Kelompok tani di Gunungkidul peroleh bantuan 10 ribu pohon pisang

id Kampung hortikultura ,Gunungkidul ,Bupati Gunungkidul ,DPP Gunungkidul

Kelompok tani di Gunungkidul peroleh bantuan 10 ribu pohon pisang

Bupati Gunungkidul Sunaryanta menanam pohon pisang di Kampung Hortikultura, Gunungkidul. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Gunungkidul)

Gunungkidul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan bantuan 10 ribu batang pohon pisang Cavendish kepada Kelompok Tani Ngudi Makmur di Desa Ngoro-oro sebagai upaya mewujudkan kampung hortikultura di wilayah ini.

"Kami berharap tidak hanya pisang, namun juga banyak tanaman lain yang dikembangkan di wilayah ini, sehingga pendapatan petani semakin meningkat," kata
Bupati Gunungkidul Sunaryanta di Gunungkidul, Selasa.

Ia mengatakan bantuan pohon pisang itu sebagai wujud dukungan pemerintah kabupaten untuk kampung hortikultura di Desa Ngoro-oro agar cepat berkembang dan bisa menjadi agrowisata.

Baca juga: Pemkab Bantul kembangkan kelompok wanita tani untuk manfaatkan pekarangan

Ia mengatakan kampung hortikultura di Ngoro-oro ini bisa dikembangkan menjadi agrowisata pohon pisang. "Ke depan, kami berharap Kampung Hortikultura Ngoro-oro dikunjungi banyak wisatawan. Selain itu, kami berharap kampung hortikultura mampu mendongkrak pendapatan petani," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Rismiyadi mengatakan budi daya tanaman pisang varietas Cavendish diharapkan dapat mendukung kampung hortikultura dan meningkatkan pendapatan petani.

“Bibit pisang Cavendish merupakan bantuan dari pemerintah sejumlah 10.000 bibit untuk Kelompok Tani Ngudi Makmur Salaran dan KWT Ngudi Makmur Senggotan,” kata Rismiyadi.

Ia mengatakan secara umum pisang Cavendish mirip dengan pisang ambon. Jika dirawat dengan bagus jenis pisang ini memiliki pasar yang baik. Biasanya pasarnya ada di supermarket.

“Bibit Cavendish, hasil teknologi kultur jaringan. Jadi semua mempunyai sifat yang sama. Beda jika bibitnya dari bonggol, sifatnya belum tentu sama dengan induk,” katanya.

Baca juga: Dinas Pertanian Sleman menyerahkan bantuan alsintan ke 26 kelompok tani
Baca juga: Kulon Progo bina 310 KWT berdayakan ekonomi keluarga