Jakarta (ANTARA) - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Gerindra Sudaryono mengungkapkan bahwa ketua umum partainya, Prabowo Subianto, tak butuh pencitraan, namun lebih suka melayani masyarakat.
"Beliau tidak biasa dengan pencitraan dan tidak suka pencitraan. Kata beliau 'Rame ing Gawe Sepi ning Pamrih'. Jadi rekan dan sahabat, kalau pemberitaan tentang beliau itu jarang ada, kita semua bisa memahaminya," kata Sudaryono dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa.
Sehingga, lanjut dia, wajar saja jika nama atau muka Prabowo Subianto jarang diberitakan dan nongol di televisi, karena Prabowo tidak suka dengan pencitraan.
"Beliau ingin mengenal rakyat dengan dekat dan begitu juga rakyat mengenal Prabowo," tuturnya.
Sudaryono mengaku sering mengikuti kegiatan Prabowo dari dekat. Bahkan, dalam setiap kegiatannya menteri pertahanan itu tidak selalu membawa wartawan atau juru foto.
"Beliau tidak biasa, apa-apa harus selalu bawa wartawan atau juru foto," kata Sudaryono bercerita sosok Prabowo.
Sudaryono yang pernah menjadi asisten pribadi Prabowo mengatakan, dokumentasi dalam sebuah acara hanya memakai handphone. Kecuali, bila kegiatan tersebut diketahui awak media, baru ada juru kamera dan foto.
Sebagai asisten pribadi yang selalu mengikuti semua kegiatan Prabowo, Sudaryono berinisiatif untuk mengarahkan pengambilan foto di acara pemberian santunan korban letusan Gunung Merapi di Magelang beberapa waktu lalu agar foto yang dihasilkan menjadi lebih baik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gerindra: Prabowo sosok yang tak suka pencitraan