Makassar (ANTARA) - Unicef sebagai bagian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersama Jenewa Institut melakukan peningkatan kapasitas media di Sulawesi Selatan dalam penulisan berbagai isu untuk pencegahan stunting.
Kepala Kantor Perwakilan Dana Anak-anak PBB (UNICEF) Wilayah Sulawesi dan Maluku Henky Widjaja, PhD mengemukakan bahwa dibutuhkan mobilisasi edukasi dalam perjalanan mengentaskan stunting.
"Kami yakini bahwa media memiliki peran dalam mengadvokasi hingga menekan pemerintah agar segera bergerak cepat. Sehingga upaya yang lebih serius dalam penurunan stunting bisa dilakukan pemerintah," katanya di Makassar, Kamis.
Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, angka kasus stunting di Sulawesi Selatan menurun dari 30 persen hingga 27,9 persen. Sementara target secara nasional harus berada di angka 14 persen pada tahun 2024.
Maka dari itu, terkait stunting ini, Pemerintah Provinsi Sulsel bersama berbagai pihak terkait, termasuk Unicef dan Jenewa tengah gencar melakukan Percepatan Pencegahan dan Penanggulangan stunting, salah satunya dengan menggandeng pihak media.
"Media tentu akan menjadi corong dalam menyebarluaskan informasi terkait pencegahan stunting dan menjangkau lebih luas ke masyarakat," kata Hengky.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Unicef-Jenewa tingkatkan kapasitas media dalam penulisan isu stunting
Berita Lainnya
UIN Yogyakarta ajak civitas tingkatkan kepedulian rawat lingkungan
Kamis, 12 Desember 2024 17:50 Wib
UGM mendukung pemenuhan gizi mahasiswa lewat program sarapan gratis
Minggu, 8 Desember 2024 21:45 Wib
UPN Yogyakarta mengembangkan bahan bakar ramah lingkungan dari pelet kayu
Jumat, 6 Desember 2024 11:38 Wib
Fapet UGM mengembangkan pencegah hipertensi dari kolagen domba garut
Kamis, 5 Desember 2024 22:06 Wib
LKBN ANTARA kembangkan potensi jurnalis muda lewat pelatihan Persma Ternate
Kamis, 5 Desember 2024 15:55 Wib
Anand Ashram ajak pemuda bahas solusi dan tantangan pemanfaatan AI
Kamis, 5 Desember 2024 10:56 Wib