Jakarta (ANTARA) - Maarif Institute mengapresiasi kebijakan pemerintah Australia yang mencabut pengakuan terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel yang secara tidak langsung memberikan sokongan kemanusiaan dan dukungan bagi kelanjutan negosiasi perdamaian Israel-Palestina.
Direktur Program Maarif Institute Moh. Shofan dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis, mengatakan kebijakan itu sesuai dengan pandangan Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii yang juga selaras dengan pandangan kelembagaan Maarif Institute, yakni lebih melihat persoalan Palestina sebagai masalah kemanusiaan, bukan masalah agama.
Menurut Shofan, buku Buya Syafii tentang Gilad Atzmon --pemusik jazz dunia dan mantan penganut Zionis yang beralih mendukung Palestina-- adalah cerminan dari sikap politik Syafii terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Buya menolak persoalan Palestina sebagai masalah agama, melainkan kemanusiaan, kata dia.
“Dunia harus bercermin kepada Gilad Atzmon yang tanpa rasa takut diintimidasi atau dibunuh sekali pun karena memperjuangkan kemerdekaan Palestina dari cengkeraman penjajahan bangsanya sendiri," kata Shofan.
Bahkan, kata dia, kebijakan Australia ini dapat semakin merekatkan kerja sama strategis dengan Indonesia yang konsisten menyuarakan solusi damai dan kemerdekaan Palestina, apalagi Indonesia telah lama menjalin hubungan diplomasi dengan Palestina.
Sejarah mencatat bahwa Palestina adalah salah satu negara di Timur Tengah yang mendukung dan memberikan pengakuannya kepada kemerdekaan Indonesia, katanya.
Shofan mengatakan dirinya memandang kekejaman yang terjadi di Palestina merupakan tragedi politik, kemanusiaan, dan hukum yang biadab serta memalukan di mata dunia.
Israel, kata dia, telah menciptakan sejarah kelam selama abad ke-20 hingga awal abad ke-21 dan penderitaan rakyat Palestina akibat kekejaman Israel sudah berlangsung sejak tahun 1948.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Maarif Institute apresiasi kebijakan Australia soal ibu kota Israel
Berita Lainnya
Anies, Kaesang, dan Ridwan Kamil dominasi Survei Digital Pilkada DKI Jakarta 2024
Minggu, 4 Agustus 2024 18:16 Wib
Kemenparekraf-Voice Institute menggelar Wonder Voice of Indonesia 2024, promosikan pariwisata Indonesia
Minggu, 28 Juli 2024 15:13 Wib
TII sebut duet Anies-Sohibul cerminkan konsistensi PKS yang berisiko
Jumat, 28 Juni 2024 12:17 Wib
Emil Salim Institute rilis buku transisi energi Indonesia
Senin, 10 Juni 2024 4:47 Wib
77,1 persen publik puas kinerja Presiden Jokowi
Rabu, 15 Mei 2024 16:33 Wib
Tony Blair mengajak RI rumuskan aturan kecerdasan buatan generatif
Sabtu, 20 April 2024 6:18 Wib
KPU-Bawaslu RI harus lakukan manajemen risiko hadapi Pilkada 2024
Jumat, 5 April 2024 9:41 Wib
Ketum PSSI Erick Thohir sukses lakukan program naturalisasi
Kamis, 28 Maret 2024 7:52 Wib