Profesor riset harus hasilkan penelitian berkualitas

id BRIN,profesor riset,Laksana Tri Handoko

Profesor riset harus hasilkan penelitian berkualitas

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak

Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengatakan profesor riset menjadi teladan bagi para periset untuk menghasilkan karya penelitian berkualitas.

"Profesor Riset juga memiliki tanggung jawab yang sangat besar, tidak hanya untuk dirinya sendiri namun tanggung jawab sebagai profesor riset memberikan teladan bagi periset lainnya," kata Handoko dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu.

Handoko menuturkan profesor riset dapat menjadi teladan, inspirasi, dan motivasi bagi periset lainnya untuk dapat menghasilkan hasil penelitian yang berkualitas untuk terus dikembangkan guna mendukung keberlanjutan pembangunan.

Ia mengatakan periset BRIN juga perlu memiliki semangat berkolaborasi yang dapat meningkatkan ekosistem riset dan inovasi di Indonesia.

BRIN kembali mengukuhkan empat perisetnya menjadi profesor riset, yakni Fariduzzaman dari Direktorat Pengelolaan Laboratorium, Fasilitas Riset, dan Kawasan Sains sebagai profesor riset ke-642, dan Anugerah Widiyanto dari Direktorat Kebijakan Pembangunan Manusia, Kependudukan, dan Kebudayaan sebagai profesor riset ke-643.

Kemudian, Jarot Raharjo dari Pusat Riset Material Maju sebagai profesor riset ke-644, dan Rizal Alamsyah Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi sebagai profesor riset ke-645.

"Dengan dikukuhkannya empat profesor riset yang baru merupakan kebanggaan bagi kita semua, ini bukti bahwa periset-periset Indonesia khususnya BRIN dapat menghasilkan karya-karya penelitian yang berkualitas internasional," ujar Handoko.

Pada orasi ilmiahnya, Fariduzzaman sebagai pakar Aerodinamika menyampaikan pengalaman penelitian, pengkajian dan penerapan hasil inovasi dalam pengembangan teknologi pengujian aerodinamika dan aeroelastika untuk rancang bangun jembatan bentang panjang.

Kegiatan dimulai intensif sejak Uji Model Jembatan Suramadu dan kini telah berhasil diterapkan untuk pengujian lebih dari 17 model jembatan bentang panjang yang dibangun di Indonesia.






Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRIN: Profesor riset jadi teladan hasilkan penelitian berkualitas
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024