Kerja sama pendidikan Indonesia-Korsel atasi tantangan global

id DPR RI,Puan Maharani,Indonesia-Korea Selatan

Kerja sama pendidikan Indonesia-Korsel atasi tantangan global

Ketua DPR RI Puan Maharani dikukuhkan sebagai Doktor Honoris Causa di College Theatre PKNU, Busan, Korea Selatan, Senin (7/11/22) (ANTARA/HO-DPR RI)

Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap kerja sama pendidikan antara Indonesia dengan Korea Selatan dapat mengatasi berbagai tantangan global, khususnya terkait dampak perubahan iklim.

"Saya berharap kerja sama pendidikan dapat berkontribusi mengatasi berbagai tantangan global yang dihadapi umat manusia, seperti mengatasi dampak perubahan iklim, mengembangkan energi baru dan terbarukan, upaya mengatasi pandemi, dan mengembangkan teknologi digital yang terjangkau," kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Hal itu dikatakan Puan saat menyaksikan penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara Pukyong National University (PKNU), Korea Selatan dengan delapan perguruan tinggi di Indonesia.

Dia menyinggung jumlah mahasiswa Indonesia yang melakukan studi di Korea Selatan, yaitu data per tahun 2021 jumlahnya sebanyak 2.006 orang.

Jumlah tersebut termasuk mahasiswa Universitas Terbuka, mahasiswa Cyber Hankuk University of Foreign Studies, dan mahasiswa Universitas Siber Asia (UNSIA). Saat ini terdapat Asosiasi Peneliti Indonesia di Korea (APIK) yang beranggotakan 363 peneliti.

Kerja sama akademi dilakukan antara PKNU dengan Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Mataram (Unram), Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan Universitas Pattimura (Unpatti).


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Puan: Kerja sama pendidikan Indonesia-Korsel atasi tantangan global

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2025