Sleman (ANTARA) - Sebanyak 120 anggota tim relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dilepas Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo untuk mengikuti kegiatan Jambore Tagana tahun 2022 di Kabupaten Gunung Kidul, Sabtu.
Pelepasan relawan Taganan Sleman dilaksanakan di halaman Dinas Sosial Kabupaten Sleman yang diawali dengan apel dan diakhiri penyerahan bantuan sosial sembako.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman Eko Suhargono mengatakan bahwa kegiatan Jambore Tagana Kabupaten Sleman tahun 2022 diikuti 120 peserta dari anggota Tagana dan kader Tagana.
"Jambore Tagana ini akan dilaksanakan selama dua hari pada 12 dan 13 November 2022," katanya.
Dia mengatakan peserta jambore tersebut akan melalui serangkaian kegiatan berupa apel, sarasehan, out bond, dan berbagai macam lomba-lomba lainnya.
"Kegiatan ini dimaksudkan untuk peningkatan kapasitas anggota Tagana dalam meningkatkan kesiapsiagaan terkait penanggulangan bencana," katanya.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mendukung penyelenggaraan kegiatan ini, karena merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan kapasitas, solidaritas dan kesiapsiagaan SDM Tagana Sleman dalam menghadapi bencana alam yang kemungkinan terjadi di Kabupaten Sleman.
"Dengan mengikuti jambore, saya berharap anggota Tagana Sleman bisa mendapatkan keterampilan-keterampilan baru serta menambah wawasan terkait penanggulangan bencana," katanya.
Ia berharap, dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi ke depannya, seluruh anggota Tagana serta para pemangku kepentingan yang lainnya untuk bersama-sama menyiapkan diri.
"Untuk menekan risiko kerugian akibat bencana, saya berharap seluruh anggota Tagana Sleman dapat bersinergi dengan pemangku kepentingan di lingkungan Pemkab Sleman untuk bersama-sama meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana yang kemungkinan terjadi," katanya.
