Disbud Kulon Progo menggelar potensi rintisan kalurahan budaya berkembang

id Kulon Progo ,Disbud Kulon Progo

Disbud Kulon Progo menggelar potensi rintisan kalurahan budaya berkembang

Pertunjukan seni budaya dari desa rintisan budaya kategori berkembang di Kabupaten Kulon Progo. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Kulon Progo)

Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar potensi rintisan kalurahan/desa budaya kategori berkembang dalam rangka menggali, melestarikan dan mengembangkan kebudayaan lokal di Taman Budaya Kulon Progo.

Kepala Dinas Kebudayaan Kulon Progo Niken Probo Laras di Kulon Progo, Minggu, mengatakan gelar potensi rintisan kalurahan budaya kategori berkembang mengangkat tema gelar potensi kesenian unggulan di masing-masing kalurahan, gelar potensi kuliner dan kerajinan.

"Kegiatan ini bertujuan menggali, melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah di wilayah rintisan kalurahan budaya kategori berkembang, serta meningkatkan fungsi kebudayaan sebagai penangkal terpaan budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya di Indonesia," kata Niken Probo Laras.



Ia mengatakan gelar potensi rintisan kalurahan budaya kategori berkembang dengan menampilkan potensi 25 rintisan kalurahan budaya kategori berkembang yang ada di wilayah ini.

Kegiatan ini dilakukan sejak Jumat (11/11). Antusiasme masyarakat sangat tinggi, sehingga selalu memadati Taman Budaya Kulon Progo.

Penampilan kesenian dari masing-masing kontingen kelurahan, di antaranya Kalurahan/Desa Tirtorahayu, Purwoharjo, Ngargosari, Depok, dan Purwosari.

"Kegiatan ini menjadi kriteria parameter dari rintisan kalurahan budaya kategori berkembang menjadi kalurahan budaya," kata dia.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bidang Kesejahteraan Rakyat dan SDM Kulon Progo Bambang Sutrisno mengatakan budaya telah menjadi poin keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta, sehingga penting artinya untuk diteruskan, dilestarikan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Kekayaan budaya memang sepantasnya dikembangkan dan dipertahankan keberadaannya, karena kebudayaan juga dapat dipakai sebagai sarana, media syiar yang baik, yang dapat dijadikan pendidikan yang dikemas dalam suatu cerita atau dapat dituangkan dalam lirik lagu. Sehingga, dapat dijadikan teladan bagi perilaku kehidupan manusia.

Sutrisno berharap dengan dilaksanakannya gelar potensi rintisan kalurahan budaya kategori berkembang nantinya mampu memberikan kemanfaatan yang lebih besar bagi pelestarian dan pengembangan budaya yang ada selama ini.



Selanjutnya, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan ruang bagi kreativitas, inovasi dan yang akan dikembangkan oleh seniman dan pencinta budaya di Kabupaten Kulon Progo.

“Dari kegiatan ini diharapkan juga mampu meningkatkan potensi pariwisata yang ada di masing-masing kalurahan di Kabupaten Kulon Progo. Selain itu, mampu menjadi daya tarik tersendiri, sekaligus menjadi hiburan yang merakyat, bermanfaat bagi warga di Kabupaten Kulon Progo," kata Bambang Sutrisno

Bambang Sutrisno juga mengapresiasi kepada setiap pemain, pemusik,seniman dan setiap orang yang berpartisipasi dalam kegiatan gelar potensi rintisan kalurahan budaya ini. "Semoga kesenian di masing-masing potensi rintisan kelurahan budaya berkembang," katanya.