Kulon Progo (ANTARA) - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyalurkan program pendanaan usaha kecil dan menengah sebesar Rp1,06 miliar untuk meningkatkan kompetensi UKM dan mendongkrak usaha masyarakat.
Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Yogyakarta Ike Yutiane di Kulon Progo, Kamis, mengatakan penyaluran program pendanaan UMK sebagai salah satu program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
"Total di triwulan IV, sebanyak 16 mitra binaan penerima pinjaman tersebut, 11 mitra binaan merupakan mitra binaan baru, dan lima mitra binaan merupakan mitra binaan lanjutan," kata Ike Yutiane dalam rilisnya.
Ia mengatakan mitra binaan sebelumnya mengajukan proposal pinjaman yang kemudian diproses melalui survei dan evaluasi hingga menerima persetujuan pinjaman, dengan bunga tiga persen menurun, per tahun.
Selain memberikan bantuan pendanaan, PT Angkasa Pura I juga memberikan pembinaan terhadap mitra dalam bentuk manajemen usaha dan pemasaran, serta mitra binaan naik kelas kepada mitra yang terpilih.
Tim CSR juga akan melakukan monitoring secara berkala kepada mitra binaan untuk memastikan kegiatan usaha dan kewajiban berjalan lancar.
Hal ini membuktikan bahwa, Angkasa Pura I tidak hanya melakukan penyaluran, namun juga memiliki komitmen dalam melakukan pembinaan pada mitra binaan.
"Setelah penyaluran program pendanaan UMK ini, tim kami akan melakukan peninjauan, pemantauan, dan monitoring terhadap perkembangan mitra binaan, di mana masing-masing mitra juga akan membuat laporan perkembangan usaha kepada perusahaan,” kata Ike Yutiane.
Seorang penyandang disabilitas Waluyo yang merupakan pemilik usaha Madu Hutan Raya, menyampaikan apresiasi serta ungkapan terima kasih atas kesempatan untuk menerima penyaluran pinjaman sebesar Rp100 juta.
"Pendanaan UMK yang kami terima hari ini merupakan penyaluran lanjutan. Kami telah menjadi mitra binaan Angkasa Pura I sejak enam tahun yang lalu, di mana ini merupakan ketiga kalinya kami dapat menerima bantuan permodalan," katanya.
General Manager Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama menyampaikan bahwa PT Angkasa Pura I berkomitmen memberikan kontribusi positif bagi lingkungan masyarakat dengan harapan para pengusaha kecil dan menengah dapat berkembang dan bersaing dengan baik.
"Kami mengharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat dengan adanya PT Angkasa Pura I sebagai pengelola bandara di lingkungannya," katanya.
Ia mengatakan UMK yang telah berkembang diharapkan dapat menyerap tenaga kerja dari masyarakat lokal.
Ketika dalam perjalanan usaha dari masing-masing penerima pendanaan UMK ini nanti ditemukan kendala dan permasalahan, semoga dapat dikomunikasikan dan dilakukan pembinaan oleh PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta melalui unit CSR yang diampu di bawah Stakeholder Relation.
"Kami berupaya melalui pembinaan supaya setiap mitra binaan PT Angkasa Pura I dapat berhasil mengembangkan usahanya dengan baik," kata Agus Pandu.