Jakarta (ANTARA) - Kapten Belanda Virgil van Dijk mengatakan pemain "tidak buta atau tuli" terhadap kekhawatiran mengenai perlakuan kepada pekerja migran yang menjadi sorotan menjelang Piala Dunia di Qatar.
Van Dijk dan anggota skuad lainnya bertemu dengan sekitar 20 pekerja pada akhir sesi latihan Kamis di Doha dengan memberikan tanda tangan dan bermain sepak bola dengan mereka.
"Itu adalah hal yang kita semua inginkan sebagai sebuah kelompok. Itulah mengapa kami memulai proses ini dan senang bertemu dengan mereka serta agak mengenal mereka," kata kapten timns Belanda itu seperti dikutip AFP.
Piala Dunia Qatar didominasi oleh kekhawatiran atas perlakuan negara Teluk itu terhadap kaum migran, perempuan, dan komunitas LGBTQ.
Kelompok HAM dan media menyebutkan ribuan pekerja mungkin tewas di lokasi-lokasi pembangunan infrastruktur. Pemerintah menyebut klaim itu "keterlaluan dan ofensif", dan mengatakan sedang mempertimbangkan langkah "hukum" demi mempertahankan martabat negara itu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Virgil van Dijk tak mau butakan diri dari nasib pekerja migran
Berita Lainnya
Tiga pemain naturalisasi Indonesia dinanti bisa bermain di kualifikasi Piala Dunia 2026
Senin, 13 Mei 2024 5:47 Wib
Ketum PSSI: Pemain Timnas U23 Indonesia miliki bekal kualifikasi Piala Dunia 2026
Minggu, 12 Mei 2024 21:12 Wib
15 orang tewas akibat banjir bandang aliran lahar Gunung Marapi. Sumbar
Minggu, 12 Mei 2024 14:26 Wib
Terburuk kedua dunia, kualitas udara DKI Jakarta terburuk kedua di dunia pada Minggu pagi
Minggu, 12 Mei 2024 8:31 Wib
Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO, tiga warisan dokumenter RI
Sabtu, 11 Mei 2024 9:52 Wib
Pedangdut Jhonny Iskandar meninggal dunia
Jumat, 10 Mei 2024 15:00 Wib
Kesenian Reog, kolintang, dan kebaya menjadi daya tarik wisata kelas dunia
Kamis, 9 Mei 2024 10:25 Wib
Tak sehat, kualitas udara DKI Jakarta
Kamis, 9 Mei 2024 7:09 Wib