Pemkab Gunungkidul dirikan gerai olahan kelapa tingkatkan nilai produk

id gerai olahan kelapa,Gunungkidul,Bupati Gunungkidul,Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul

Pemkab Gunungkidul dirikan gerai olahan kelapa tingkatkan nilai produk

Bupati Gunungkidul Sunaryata menandatangani prasasti pembukaan gerai olahan kelapa milik KWT Guyup Rukun Banyusuco. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Gunungkidul)

Gunungkidul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendirikan gerai hasil olahan kelapa sebagai bantuan untuk Kelompok Wanita Tani Guyup Rukun di Padukuhan Gedad, Kalurahan Banyusuco, dalam rangka meningkatkan nilai tambah dan memasarkan produk lokal.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta di Gunungkidul, Senin, mengharapkan fasilitas ini dimanfaatkan dengan baik.

"Kami berharap dengan bantuan ini, KWT Guyup Rukun semakin semangat dalam memproduksi olahan kelapa,” kata Bupati.

Ia mengatakan produk olahan kelapa KWT Guyup Rukun ini cukup banyak. Harapannya produk tersebut segera diupayakan bisa masuk ke supermarket atau pasar modern.

“Ini salah satu penguatan ekonomi sehingga kreativitas masyarakat harus terus dikembangkan. KWT ini juga berpotensi sebagai tempat pemberdayaan perempuan,” katanya.

Ia meminta masyarakat di wilayah itu mengembangkan secara maksimal olahan kelapa. Ia berharap 2023 akan ada program peremajaan tanaman kelapa di wilayah Gedad.

"Koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Pangan biar tanaman kelapa yang hampir 40 tahun itu diganti. Sekarang sudah ada kelapa yang masa tanam pendek dan cepat berbuah,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Rismiyadi mengatakan gerai hasil olahan kelapa tersebut merupakan bantuan dari dana alokasi khusus (DAK) pertanian 2022 senilai Rp200 juta.

"Kami berharap bantuan dapat meningkatkan perekonomian warga. Selain itu, gerai olahan kelapa ini merupakan hilir untuk peningkatan nilai tambah. Semoga kelestarian program ini bisa berjalan,” kata Rismiyadi.

Lurah Banyusuco Damanhuri berharap pemerintah kabupaten memperhatikan juga usaha masyarakat di sektor perikanan.

Menurutnya selain olahan kelapa masyarakat juga banyak yang mengembangkan budidaya ikan lele.

“Banyak warga yang memanfaatkan sumber air untuk perikanan sehingga jika ada bantuan kami siap menerima,” katanya.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024