Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, tercatat telah terjadi 45 kali gempa bumi mematikan akibat sesar aktif di Indonesia.
"Di Indonesia sudah terjadi lebih dari 45 kali gempa mematikan (deadly earthquake) akibat sesar aktif. Sebagian sumber gempa sesar aktif ini terletak di daratan dekat permukiman," kata Daryono di Jakarta, Rabu.
Dia menjelaskan, kejadian gempa bumi mematikan tersebut yang tercatat oleh BMKG mulai tahun 1674 hingga peristiwa terbaru pada 21 November 2022 yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dengan magnitudo 5,6 dengan pusat gempa di darat pada kedalaman 10 km di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur.
Gempa bumi akibat sesar aktif itu juga terjadi menyebar mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi hingga Papua dengan jumlah korban jiwa yang bervariasi.
Gempa yang mengguncang Cianjur juga disebabkan sesar Cimandiri yang membujur dari Pelabuhan Ratu sampai ke Padalarang. Hingga Rabu pukul 15.00 WIB tercatat telah terjadi 343 kali gempa susulan dengan magnitudo terbesar 4,2 dan terkecil 1,0.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 45 kali gempa mematikan terjadi akibat sesar aktif
Berita Lainnya
Gorontalo diguncang gempa
Kamis, 25 April 2024 6:25 Wib
Blibli- EcoTouch kelola limbah fesyen di Indonesia
Rabu, 24 April 2024 4:55 Wib
Presiden mengirim mobil listrik ke SMK terdampak gempa di Sulbar
Selasa, 23 April 2024 12:07 Wib
Wisatawan diminta kedepankan dekarbonisasi dalam berwisata di RI
Senin, 22 April 2024 20:36 Wib
Masyarakat Indonesia diedukasi bahaya sampah plastik
Senin, 22 April 2024 8:07 Wib
Penyaluran gas bumi niaga tembus 842,9 BBTUD
Senin, 8 April 2024 6:12 Wib
Tanggamus, Lampung, diguncang gempa
Senin, 8 April 2024 5:48 Wib
Ilmuwan: Di Pulau Jawa ada 75 sesar aktif
Kamis, 4 April 2024 9:09 Wib