Doha (ANTARA) - Pelatih tim nasional Maroko Walid Regragui menegaskan bahwa dirinya tidak mau menganggap kemenangan 1-0 melawan Portugal dalam laga perempat final Piala Dunia 2022 sebagai sebuah keajaiban.
Bagi Regragui, kemenangan di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Sabtu malam, merupakan buah kerja keras para pemain Maroko yang tak gentar menghadapi Portugal yang di atas kertas lebih diunggulkan karena kualitas komposisi skuadnya.
"Ini bukan keajaiban. Media, mungkin terutama media-media Barat, akan menyebut ini sebagai keajaiban, tapi bagi saya ini bukan keajaiban. Ini buah kerja keras kami," kata Regragui dalam jumpa pers selepas pertandingan.
Maroko menang 1-0 atas Portugal berkat gol sundulan Youssef En-Nesyri yang melompat tinggi demi membelokkan umpan silang kiriman Yahia Attiyat Allah.
Hasil itu membuat Maroko menorehkan catatan emas sebagai tim benua Afrika sekaligus tim anggota Liga Negara-Negara Arab pertama yang mencapai babak semifinal Piala Dunia.
Maroko akan menanti pemenang perempat final lain antara Inggris kontra juara bertahan Prancis yang berlangsung lebih larut*.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelatih Maroko tidak anggap kemenangan lawan Portugal sebuah keajaiban
Berita Lainnya
Negara Barat minta pasokan senjata ke Israel dikurangi
Rabu, 1 Mei 2024 20:28 Wib
UNESCO menjadikan Wakatobi, Sultra, contoh cagar biosfer dunia
Rabu, 1 Mei 2024 19:36 Wib
Investasi emas aman di tengah ketidakpastian ekonomi dunia
Senin, 29 April 2024 5:12 Wib
Pengelola enam warisan dunia di Indonesia sepakati bentuk wadah bersama
Minggu, 28 April 2024 20:02 Wib
Penyair Joko Pinurbo meninggal dunia, dimakamkan di Yogyakarta
Sabtu, 27 April 2024 10:27 Wib
Anggota Polresta Manado, Sulut, meninggal dunia, ada luka di kepala
Sabtu, 27 April 2024 9:59 Wib
Haedar sebut timnas U-23 mewakili asa Indonesia Emas di dunia olahraga
Jumat, 26 April 2024 13:26 Wib
Indonesia raih dua sertifikat inskripsi warisan budaya dunia UNESCO
Jumat, 26 April 2024 5:57 Wib