KRL Yogyakarta-Solo-Palur menambah enam perjalanan libur akhir tahun

id KRL Yogyakarta-Solo,jadwal perjalanan,penambahan,libur akhir tahun

KRL Yogyakarta-Solo-Palur menambah enam perjalanan libur akhir tahun

Situasi dalam KRL Solo-Yogyakarta. (ANTARA/Aris Wasita)

Yogyakarta (ANTARA) - Operasional KRL Yogyakarta-Solo-Palur akan ditambah enam perjalanan untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah penumpang selama libur akhir tahun sehingga total ada 30 perjalanan setiap harinya.

"Penambahan perjalanan dimulai sejak 19 Desember hingga 3 Januari 2023," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba melalui rilis yang diterima di Yogyakarta, Rabu.

Penambahan jadwal perjalanan tersebut disesuaikan dengan perkiraan potensi kenaikan jumlah penumpang Yogyakarta-Solo selama libur akhir tahun yang mencapai 48 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya atau sebanyak 278.000 penumpang.

Sedangkan untuk perjalanan KA Prambanan Ekspres (Prameks) yang melayani rute Yogyakarta-Kutoarjo akan tetap dioperasionalkan sesuai jadwal sebelumnya yaitu delapan perjalanan setiap hari.



Selain menambah jadwal perjalanan, peningkatan jumlah pengguna commuter line selama libur akhir tahun juga diantisipasi dari aspek keamanan dengan menyiagakan 200 petugas dari pengamanan internal serta bantuan dari TNI/Polri.

"Juga akan ada 13 costumer service mobile yang membantu dan mengarahkan penumpang menggunakan kereta," katanya.

Dengan meningkatnya jumlah penumpang dan keramaian di stasiun, maka KAI Commuter juga mengingatkan penumpang KRL Yogyakarta-Solo-Palur untuk melakukan transaksi pembelian tiket secara daring, menggunakan uang elektronik atau menggunakan Kartu Multi Trip (KMT).

Sedangkan penumpang KA Prameks diharapkan dapat melakukan pembelian tiket melalui aplikasi KAI Access sejak H-7 keberangkatan atau bisa menggunakan pembelian tiket menggunakan KMT dan uang elektronik pada hari keberangkatan asalkan masih ada tempat duduk yang tersedia.

"Keselamatan perjalanan juga harus diperhatikan, terlebih jika membawa anak-anak agar selalu dalam pengawasan. Penerapan protokol kesehatan juga harus dilakukan," katanya.

 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024