Sukarelawan Bantul siaga bantu pemerintah pengamanan Natal-Tahun Baru

Bantul, DIY (ANTARA) - Apel Siaga Relawan Jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 digelar di Halaman Gereja Santo Yakobus, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)  sebagai upaya persiapan dan kesiapsiagaan relawan membantu pemerintah untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru.

Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Bantul selaku panitia kegiatan Apel Siaga Relawan, Waljito di Bantul, Jumat mengatakan, bahwa saat ini masyarakat Indonesia termasuk Kabupaten Bantul akan mempunyai agenda berupa perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

"Karena itu sebagai warga masyarakat Bantul sesungguhnya ini juga menjadi tugas kita untuk membantu pemerintah terutama kepolisian dan TNI dalam rangka mengamankan Natal dan Tahun Baru, agar nanti perayaan bisa berjalan aman dan nyaman," katanya.

Dia mengatakan, agar masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru bisa aman dan nyaman, harapannya teman-teman terutama relawan ikut bekerjasama membantu pengamanan oleh pemerintah, kepolisian dan TNI.

"Personel kepolisian di Bantul jumlahnya sekitar 1.500 personel, sementara jumlah penduduk Bantul satu juta, karena itu relawan punya tanggung jawab yang sama dalam rangka menciptakan suasana aman pada saat malam Natal dan Tahun Baru," katanya.

Dia mengatakan, FPRB Bantul secara organisasi baik relawan berterima kasih kepada Kapolres, Dandim yang selama ini berkolaborasi melakukan pengamanan tidak hanya pada saat malam Natal dan Tahun Baru, namun juga saat agenda masyarakat lainnya di Bantul.

"Sinergitas, kolaborasi ini sudah berjalan lama, baik pada saat bencana non alam, COVID-19, bencana alam bencana sosial dan lain sebagainya, sehingga harapannya ke depan kolaborasi ini akan berjalan terus dalam rangka menciptakan Bantul yang aman dan nyaman," katanya.

Sementara itu, Kapolres Bantul AKBP Ihsan saat pengarahan pada Apel Siaga Relawan diantaranya mengatakan, apresiasi kepada para relawan yang bersemangat membantu dan siap berkolaborasi dalam mewujudkan Bantul yang aman dan kondusif pada saat perayaan Natal maupun saat Tahun Baru.

"Jadi jangan hanya malam Natal saja, tapi kami juga mohon pada malam tahun baru juga bisa bersinergi, berkolaborasi untuk mengamankan Bantul tetap aman, dan nyaman," katanya.

Kapolres mengatakan, apalagi diketahui bersama bahwa Yogyakarta, termasuk Bantul terdapat gereja-gereja yang digunakan untuk perayaan Natal dan juga objek wisata, sehingga hal itu menjadi tantangan semua pihak untuk mengupayakan Bantul tetap kondusif.

"Karena itu saya memohon partisipasinya, bantuannya, kami sudah melaksanakan rapat koordinasi bersama TNI, Pemda, tapi tentunya akan sempurna kalau dilengkapi dengan partisipasi ataupun bantuan daripada relawan-relawan maupun ormas yang ada di sini," katanya.