Tokyo (ANTARA) - Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) Jepang berharap kajian bersama Ustaz Hanan Attaki dapat menjadi penyemangat, terutama bagi anak-anak muda Indonesia di Negeri Sakura itu.
“Acara ini tentunya yang kita harapkan menjadi trigger yang bisa memotivasi kita, terutama anak-anak muda. Bagaimanapun, secara demografi, yang notabene terbanyak di Jepang adalah anak-anak muda,” kata Ketua Umum KMII Jepang Muhammad Aziz.
Ditemui ANTARA di sela-sela taklim yang bertajuk “Menggapai Resolusi Kebaikan pada Era Digital 2023" di Tokyo, Minggu, Muhammad Aziz mengatakan umat Muslim akan menghadapi bulan suci Ramadhan tidak kurang dari dua bulan ke depan.
Karena itu, kegiatan taklim yang menghadirkan Ustaz Hanan Attaki ini diharapkan bisa menjadi sarana latihan untuk mempersiapkan diri dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah.
“Mungkin ini menjadi sebuah latihan bagi kita mempersiapkan diri kita untuk ibadah di bulan Ramadhan,” katanya.
Dalam kajiannya, Ustaz Hanan Attaki menekankan pentingnya doa bagi umat Muslim dalam meraih keajaiban-keajaiban dalam menjalani kehidupan.
“Kuncinya apa sih biar kita dapat keajaiban. Hal-hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Kuncinya, untuk mendapat keajaiban adalah percaya sama Allah, lebih spesifiknya percaya sama janji Allah,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KMII harap kajian Ustaz Hanan Attaki penyemangat pemuda WNI di Jepang