Konsumen resah, distribusi minyak goreng lambat

id Lebak

Konsumen resah, distribusi minyak goreng lambat

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak Dedi Setiawan. ANTARA/Mansur

Lebak (ANTARA) -
Distribusi minyak goreng dari produsen di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengalami keterlambatan sehingga pasokan ke sejumlah pasar berkurang.
 
"Kami membantah persediaan minyak goreng terjadi kelangkaan, tetapi pendistribusian mengalami keterlambatan," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak Dedi Setiawan dalam keterangannya di Lebak, Minggu.
 
Persediaan minyak goreng baik jenis curah maupun kemasan di Kabupaten Lebak relatif aman dan harga relatif stabil. Namun, saat ini pasokan minyak goreng mengalami keterlambatan.
 
Karena itu, pihaknya meminta produsen minyak goreng mempercepat distribusi, sehingga permintaan konsumen terpenuhi.
 
"Kami sudah menyampaikan surat ke produsen minyak goreng yang kebanyakan dari luar daerah agar distribusi berjalan lancar," kata Dedi.
 
Menurut dia, saat in harga minyak goreng di pasaran relatif stabil. Jenis minyak curah dijual Rp14. 500/ liter dan minyak kemasan Rp18. 000.
 

 

 
 

 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024