Awali tahapan Pemilu 2024, Bupati Gunungkidul dan keluarga sudah dicoklit

Gunungkidul (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengawali tahapan pencocokan dan penelitian melakukan pemutakhiran data pemilih untuk Pemilihan Umum 2024 terhadap Bupati Gunungkidul Sunaryanta dan keluarga.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunungkidul Ahmadi Ruslan Hani di Gunungkidul, Senin, mengatakan bahwa pada Minggu (12/2) malam, jajaran KPU Kabupaten Gunungkidul bersama petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) di kediaman Bupati Gunungkidul.

"Coklit berlangsung mulai 12 Februari hingga 14 Maret 2023. Kami mengawali tahapan ini dengan melakukan coklit kepada bupati dan keluarga," katanya.

Baca juga: KPU Bantul siapkan aplikasi e-coklit daftar pemilih Pemilu 2024

Ahmadi menjelaskan bahwa coklit adalah salah satu rangkaian kegiatan pemutakhiran data pemilih oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) dengan menemui pemilih secara langsung dari rumah ke rumah.

Coklit diawali mulai dari tokoh masyarakat dengan harapan dapat memberikan contoh kepada masyarakat serta pemenuhan publikasi.

"Sebanyak 2.816 pantralih juga baru saja dilantik," kata Ahmadi.

Mulai Minggu (12/2), kata dia, pantralih sudah mulai bertugas mendatangi dari rumah ke rumah untuk melakukan coklit.

Sementara itu, panitia pemungutan suara (PPS) memverifikasi faktual calon anggota DPD RI dengan lebih dari 2.100 data.

Pada kesempatan itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengapresiasi kinerja KPU yang luar biasa.

"Saya baru saja melakukan coklit, tahapan dalam pemilu untuk pencocokan data," kata Bupati.

Sunaryanta berpesan kepada seluruh masyarakat Gunungkidul untuk turut serta menyukseskan Pemilu 2024.

"Nanti dalam tahapan coklit ini, pantarlih akan mendatangi rumah-rumah warga. Saya berharap masyarakat memberikan data yang sejujurnya agar penyelenggaraan pemilu berjalan baik dan sukses," kata Bupati.