Penting!, penggunaan tabir surya untuk kesehatan
Jakarta (ANTARA) - Dokter kulit dr. Marsha Bianti, Sp.DV, mengatakan bahwa penggunaan tabir surya bisa melindungi kulit dari radiasi sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya bagi kesehatan kulit.
“Sinar UV yang sampai ke bumi itu ada UV A dan UV B yang mana bisa menyebabkan beberapa kelainan kulit yang berbahaya. Seperti kanker kulit yang sangat erat hubungannya dengan (paparan) sinar UV,” kata Marsha saat diihubungi ANTARA, Rabu.
Dokter yang menyelesaikan pendidikan spesialis dermatologi dan venereologi di Universitas Indonesia itu mengatakan karena sinar UV A dan UV B berbahaya bagi kesehatan kulit, maka muncul himbauan untuk menggunakan tabir surya ketika Indonesia sedang dilanda hawa panas dan paparan sinar UV yang tinggi beberapa hari terakhir.
“Karena paparan sinar UV tinggi makanya banyak rekomendasi untuk menggunakan tabir surya. Itu bertujuan untuk menangkal sinar UV sehingga tidak menyebabkan kerusakan kulit,” ujar Marsha.
Marsha mengatakan bahwa paparan sinar UV bisa mengenai kulit bagian mana saja selama bagian kulit tersebut terkena paparan langsung sinar UV.
“Tapi, seringnya kita menggunakan pakaian yang lumayan memblokir sinar UV. Jadi, mungkin ada bagian-bagian yang tidak separah bagian yang terpapar sinar UV. Tapi, pada dasarnya semua bagian kulit itu bisa mengalami kerusakan akibat sinar UV,” kata Marsha.
Jika kulit terpapar sinar UV yang tinggi maka efek akut atau jangka pendek yang bisa muncul adalah kulit terbakar sinar matahari, yang bisa menyebabkan keluhan seperti kulit terasa perih dan memerah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dokter kulit ingatkan penggunaan tabir surya penting untuk kesehatan
“Sinar UV yang sampai ke bumi itu ada UV A dan UV B yang mana bisa menyebabkan beberapa kelainan kulit yang berbahaya. Seperti kanker kulit yang sangat erat hubungannya dengan (paparan) sinar UV,” kata Marsha saat diihubungi ANTARA, Rabu.
Dokter yang menyelesaikan pendidikan spesialis dermatologi dan venereologi di Universitas Indonesia itu mengatakan karena sinar UV A dan UV B berbahaya bagi kesehatan kulit, maka muncul himbauan untuk menggunakan tabir surya ketika Indonesia sedang dilanda hawa panas dan paparan sinar UV yang tinggi beberapa hari terakhir.
“Karena paparan sinar UV tinggi makanya banyak rekomendasi untuk menggunakan tabir surya. Itu bertujuan untuk menangkal sinar UV sehingga tidak menyebabkan kerusakan kulit,” ujar Marsha.
Marsha mengatakan bahwa paparan sinar UV bisa mengenai kulit bagian mana saja selama bagian kulit tersebut terkena paparan langsung sinar UV.
“Tapi, seringnya kita menggunakan pakaian yang lumayan memblokir sinar UV. Jadi, mungkin ada bagian-bagian yang tidak separah bagian yang terpapar sinar UV. Tapi, pada dasarnya semua bagian kulit itu bisa mengalami kerusakan akibat sinar UV,” kata Marsha.
Jika kulit terpapar sinar UV yang tinggi maka efek akut atau jangka pendek yang bisa muncul adalah kulit terbakar sinar matahari, yang bisa menyebabkan keluhan seperti kulit terasa perih dan memerah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dokter kulit ingatkan penggunaan tabir surya penting untuk kesehatan