Pemuda jangan "letoy", harus bisa jadi aktivis-entrepreneur

Kediri (ANTARA) - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Kediri, Jawa Timur, mengajak seluruh pemuda yang tergabung dalam wadah organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP) untuk menjadi aktivis sekaligus entrepreneur.

"Aktivis itu harus mandiri secara ekonomi sehingga tidak merasa terbebani dengan beban yang ada, yang justru dikhawatirkan menukar idealisme," kata Ketua Umum DPP KNPI Ryano Panjaitan di Kediri, Sabtu.

Ryano Panjaitan yang hadir dalam acara "Aktivispreneur 2023" di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Kota Kediri tersebut mengatakan entrepreneur turut serta melatih agar mandiri sekaligus punya jiwa sosial yang tinggi.

Pihaknya menyebut, ada banyak yang KNPI bisa lakukan untuk turut serta dalam pembangunan negara. Di KNPI banyak pemuda, yang merupakan aset untuk membangun bangsa.

Ia mengatakan, perubahan pola pikir untuk membangun jiwa entrepreneur juga terus dipupuk di KNPI, yakni bagaimana membangun bisnis, kemudian yang sudah punya bisnis dibikinkan scale up atau meningkatkan sesuatu sehingga usahanya juga bisa lebih berkembang.

Ryano juga mengatakan di era sekarang ini juga harus bisa memanfaatkan berbagai macam celah agar usaha yang sudah dikelola bisa semakin maju seperti memanfaatkan media sosial.

Dengan membangun bisnis, turut serta menekan angka pengangguran yang kini masih sekitar 8 juta jiwa, mengurangi angka kemiskinan yang masih sekitar 27 juta jiwa.


Ketua DPD KNPI Kota Kediri Reza Darmawan mengatakan program entrepreneur ini sangat menarik dan bagus untuk OKP. Apalagi di zaman sekarang yang memang banyak membutuhkan kolaborasi dan kemampuan yang cukup berharga.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KNPI ajak pemuda jadi aktivis dan entrepreneur