Jakarta (ANTARA) -
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat agar menghindari bangunan yang mengalami kerusakan secara struktur pascagempa magnitudo (M) 6,4 di Samudra Hindia, Jumat malam.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers daring diikuti di Jakarta, Jumat, mengatakan masyarakat juga harus mewaspadai gempa susulan yang berpotensi menimbulkan kerusakan pada bangunan yang sudah retak-retak atau rusak.
"Kami minta masyarakat agar tidak menempati bangunan yang secara struktur sudah rusak," ujar Dwikorita.
Selain itu, masyarakat juga diminta agar menghindari kawasan perbukitan atau tebing curam, karena gempa susulan dapat memicu terjadi longsoran atau runtuhan batu.
BMKG juga meminta masyarakat agar tetap tenang, tetapi waspada untuk kemungkinan terjadinya gempa susulan yang masih mungkin terjadi.
"Selanjutnya masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya dengan berita hoaks atau berita bohong mengenai prediksi gempa yang lebih besar dan akan terjadi tsunami, karena gempa bumi ini sudah dianalisis dan tidak menimbulkan tsunami," ujar dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Hindari bangunan rusak struktur pascagempa M 6,4 Samudra Hindia
Berita Lainnya
Rusakkan puskesmas, sekolah, dan masjid, getaran gempa di Kabupaten Bandung, Jabar
Kamis, 2 Mei 2024 6:17 Wib
Akibat aktivitas sesar Garut, munculkan getaran gempa di Bandung, Jabar
Rabu, 1 Mei 2024 16:00 Wib
BNPB berharap akibat letusan Gunung Ruang, Sulut, alat pendeteksi gempa tak terganggu
Rabu, 1 Mei 2024 0:52 Wib
267 rumah warga rusak akibat gempa Garut, Jabar
Senin, 29 April 2024 13:42 Wib
Tanggap darurat bencana gempa bumi ditetapkan di Garut, Jabar
Senin, 29 April 2024 5:58 Wib
Pulih, aktivitas warga terdampak gempa Garut, Jabar
Senin, 29 April 2024 4:55 Wib
Analisis BMKG: Waspadai longsor- banjir bandang usai gempa Garut, Jabar
Senin, 29 April 2024 4:52 Wib
Awas, tiga sumber ancaman gempa di DKI Jakarta
Minggu, 28 April 2024 20:41 Wib