Jakarta (ANTARA) -
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat agar menghindari bangunan yang mengalami kerusakan secara struktur pascagempa magnitudo (M) 6,4 di Samudra Hindia, Jumat malam.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers daring diikuti di Jakarta, Jumat, mengatakan masyarakat juga harus mewaspadai gempa susulan yang berpotensi menimbulkan kerusakan pada bangunan yang sudah retak-retak atau rusak.
"Kami minta masyarakat agar tidak menempati bangunan yang secara struktur sudah rusak," ujar Dwikorita.
Selain itu, masyarakat juga diminta agar menghindari kawasan perbukitan atau tebing curam, karena gempa susulan dapat memicu terjadi longsoran atau runtuhan batu.
BMKG juga meminta masyarakat agar tetap tenang, tetapi waspada untuk kemungkinan terjadinya gempa susulan yang masih mungkin terjadi.
"Selanjutnya masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya dengan berita hoaks atau berita bohong mengenai prediksi gempa yang lebih besar dan akan terjadi tsunami, karena gempa bumi ini sudah dianalisis dan tidak menimbulkan tsunami," ujar dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Hindari bangunan rusak struktur pascagempa M 6,4 Samudra Hindia
Berita Lainnya
Gempa dangkal guncang Parigi Moutong Jumat siang
Jumat, 29 November 2024 15:11 Wib
Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta gelar simulasi mitigasi bencana gempa bumi
Kamis, 7 November 2024 23:16 Wib
Gempa 5,4 magnitudo akibat deformasi kerak bumi guncang Kota Sanana
Sabtu, 2 November 2024 4:35 Wib
Gempa tektonik 4,8 magnitudo guncang Parigi Moutong
Minggu, 20 Oktober 2024 15:37 Wib
Gempa bumi berkekuatan 5,7 guncang Selandia Baru
Minggu, 6 Oktober 2024 17:18 Wib
Gempa dangkal magnitudo 2,7 guncang Cianjur berpusat di darat
Sabtu, 5 Oktober 2024 5:41 Wib
BPBD Sukabumi belum terima laporan adanya dampak gempa
Rabu, 2 Oktober 2024 16:12 Wib
BMKG memastikan distribusi peringatan tsunami kurang dari tiga menit
Rabu, 2 Oktober 2024 9:11 Wib