Yogyakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta KGPAA Paku Alam X diusulkan sebagai calon penerima tanda kehormatan Satyalancana Pembangunan atau Satyalancana Wira Karya dari Presiden Joko Widodo karena dinilai berjasa pada pengembangan UMKM.
Berdasarkan usulan yang diajukan Dinas Koperasi dan UKM DIY itu, Arsiparis Ahli Madya Biro Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) Dwi Daryanto menindaklanjuti dengan bertemu langsung Paku Alam X di Kepatihan, Yogyakarta, Kamis.
"Verifikasi lapangan merupakan proses pemeriksaan kebenaran dan kesesuaian antara karya atau inovasi yang diusulkan dengan data dan bukti yang disajikan saat pelaksanaan peninjauan/pendalaman," kata Dwi.
Dwi menjelaskan, pihaknya berhak memperoleh data, dokumen, serta keterangan lainnya dari pengusul yang akan digunakan sebagai bahan laporan kepada ketua, wakil atau anggota dewan GTK.
Kementerian atau lembaga pengusul, kata dia, bakal bertindak sebagai promotor yang bertanggung jawab atas calon yang diusulkan dengan menyiapkan data dan informasi atas konten paparan uraian jasa yang disampaikan calon.
"Ini dalam rangka hari koperasi, Kementerian Koperasi mengusulkan dua jenis yaitu Satyalancana Pembangunan dan Satyalancana Wira Karya. Kalau untuk gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan, ini diberikan kepada perorangan," kata Dwi.
Menurut dia, tanda kehormatan Satyalancana Pembangunan diberikan kepada mereka yang berjasa terhadap negara dan masyarakat dalam bidang tertentu.
Dwi menyebutkan terdapat delapan komponen pendalaman yang harus terkandung dalam uraian jasa yang diusulkan terkait tanda kehormatan tersebut.
Delapan komponen pendalaman tersebut antara lain yaitu orisinalitas, novelty atau kebaruan, kemanfaatan, keberlanjutan, manajemen risiko, kolaborasi dengan pemangku kepentingan, keterkaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi, dan kelengkapan data dukung.
Asisten Sekda DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan Tri Saktiyana menjelaskan pengusulan itu dilakukan melihat kiprah Wagub DIY terhadap UMKM sejak dirinya masih menjadi ASN.
Kepedulian Sri Paduka terhadap UMKM, ujar Tri, khususnya koperasi, diawali dengan penataan pasar buah di Pasar Sriwedani, Yogyakarta.
Pasar buah Sriwedani yang saat itu tidak tertata, kemudian oleh Paku Alam X ditata sedemikian rupa dan di pindahkan ke Gamping
"Jadi, buah yang diperdagangkan di Gamping itu tidak hanya mensuplai kebutuhan buah di DIY, tapi juga di Purworejo dan di Jawa Tengah sisi Selatan," ujar Tri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Paku Alam X diusulkan jadi calon penerima Satyalancana dari Presiden
Berita Lainnya
Desa Wisata Sriharjo Bantul tawarkan pemandangan keindahan alam dan sungai
Selasa, 17 September 2024 19:56 Wib
Besok, Taman Wisata Alam Kawah Ijen dibuka kembali
Sabtu, 7 September 2024 19:16 Wib
Bantul mempromosikan keindahan alam Gumuk Pasir melalui festival musik
Rabu, 4 September 2024 23:07 Wib
BRIN: Tantangan studi taksonomi bambu di Indonesia
Selasa, 3 September 2024 11:12 Wib
BRIN ungkap budaya siaga bencana ada di Indonesia sejak zaman nenek moyang
Sabtu, 31 Agustus 2024 16:44 Wib
Kepala BRIN: Urgensi riset bioteknologi untuk Indonesia
Jumat, 23 Agustus 2024 17:43 Wib
Kemenparekraf membangun wisata alam di Sepaku dekat IKN, Kaltim
Selasa, 13 Agustus 2024 15:04 Wib
Bantul kembangkan destinasi wisata alam di Kelurahan Jatimulyo
Selasa, 6 Agustus 2024 11:23 Wib