Semarang (ANTARA) - Polda Jawa Tengah mengumpulkan 84 pimpinan perguruan silat dari berbagai wilayah di provinsi ini sebagai salah satu upaya mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif
Kepala Biro Operasi Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Basya Radyananda dalam siaran pers di Semarang, Senin, meminta para pimpinan perguruan silat memahami pentingnya kebersamaan dalam menjaga situasi kondusif di provinsi ini
Menurut dia, jati diri perguruan silat yakni sebagai dinamisator keamanan dan ketertiban, serta tidak memihak.
Oleh karena itu, ia meminta perguruan-perguruan silat menyusun kode etik yang mengatur hak dan kewajiban anggotanya agar tercipta ketenteraman, keamanan, dan ketertiban yang kondusif.
Ia juga mengharapkan para anggota perguruan silat meningkatkan toleransi dan sinergi dengan masyarakat.
Berita Lainnya
Melalui PKKPT, pemerintah mendukung reputasi perguruan tinggi
Senin, 22 April 2024 14:31 Wib
Perguruan tinggi diminta mengambil kans beasiswa Arab Saudi
Selasa, 16 April 2024 12:19 Wib
126.421 orang lulus SNBP PTN akademik
Selasa, 26 Maret 2024 19:01 Wib
"Student loan" memperluas peluang anak Indonesia berkuliah
Selasa, 19 Maret 2024 7:42 Wib
Kampus harus optimalkan fungsi Science Techno Park di Indonesia
Sabtu, 9 Maret 2024 0:59 Wib
UAA Yogyakarta menyiapkan lulusan sarjana kompeten bidang rumah sakit
Minggu, 3 Maret 2024 16:53 Wib
Pemerintah promosikan "Study in Indonesia" di EURIE 2024 Istanbul,Turki
Jumat, 1 Maret 2024 3:02 Wib
Perguruan tinggi Indonesia-Australia jajaki kerja sama pendidikan
Rabu, 28 Februari 2024 10:21 Wib