DPP Gunungkidul memberikan bantuan benih padi untuk tujuh kelompok tani

id Benih padi,Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul,Gunungkidul

DPP Gunungkidul memberikan bantuan benih padi untuk tujuh kelompok tani

Bupati Gunungkidul Sunaryanta menyerahkan benih padi kepada petani di Songbanyu. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Gunungkidul)

Gunungkidul (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan bantuan benih padi varietas Segreng Handayani sebanyak 5,5 ton kepada tujuh kelompok tani di Kalurahan/Desa Songbanyu.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul Rismiyadi di Gunungkidul, Rabu, mengatakan dana bantuan benih Segreng Handayani yang bersumber dari APBD ini dapat ditanam di lahan seluas kurang lebih 370 hektare.

“Petani di Kalurahan Songbanyu khususnya dan Girisubo pada musim tanam satu menanam padi Segreng Handayani dengan harapan cepat panen dan dapat menanam tanaman selanjutnya pada musim tanam kedua,” kata Rismiyadi.

Ia mengatakan bantuan dalam bentuk stimulan ini belum bisa menjangkau secara menyeluruh untuk kebutuhan benih bagi anggota kelompok tani. Dari jumlah 13 kelompok tani di Kalurahan Songbanyu baru dapat menjangkau 7 kelompok tani.

“Kami anggarkan kembali mudah mudahan seluruh kelompok tani dapat tercukupi,” katanya.

Ketua Gapoktan Girisari, Kalurahan Songbanyu, Suyanto mengatakan, padi varietas Segreng Handayani memiliki banyak keunggulan selain umur pendek, benih ini mampu bertahan di lahan tanah tadah hujan, serangan hama dan serangga, serta cocok di tanam di bawah pepohonan.

“Sebagian besar petani cocok menanam Segreng. Sesuai dengan kondisi wilayah kita,” kata Suyanto.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta berharap pembagian benih berjalan dengan baik. Petani juga diminta untuk menyimpan benih dengan baik agar kualitas terjaga sebelum memasuki musim tanam.

“Sesuai dengan ramalan BMKG awal musim tanam atau puncak kekeringan terjadi pada bulan September mendatang kalau tidak berubah,” katanya.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024