Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak meminta kepada pihak YouTube Indonesia agar meningkatkan program dan konten informasi di YouTube Kids yang layak anak, edukatif, serta bermanfaat bagi tumbuh kembang anak.
"Kami meminta kepada pihak YouTube Indonesia agar meningkatkan proses seleksi dan kurasi terhadap konten-konten anak sebelum disajikan kepada masyarakat atau pengguna YouTube Kids," kata Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kemen PPPA Rini Handayani saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Hal ini menanggapi konten yang viral berupa cuplikan video lagu anak dengan judul "Saat Kecelakaan Terjadi" di kanal YouTube Lellobee berbahasa Indonesia yang diduga mengandung unsur LGBT.
Kemen PPPA pun telah bersurat kepada Youtube Indonesia agar pihak Youtube Indonesia mengambil langkah penghentian tayangan dengan konten informasi yang tidak layak anak.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: YouTube Indonesia diminta tingkatkan seleksi konten di YouTube Kids
Berita Lainnya
Hadapi Porda, Bupati Gunungkidul prioritaskan bangun tribun Stadion Gelora Handayani
Selasa, 24 September 2024 17:19 Wib
Buku Torehan Canting Batik Handayani Geulis gambarkan warna-warni batik
Rabu, 24 April 2024 9:36 Wib
Belgia timba ilmu rehabilitasi sosial anak terpapar pahak ekstrem di Indonesia
Rabu, 18 Oktober 2023 6:47 Wib
Kesehatan reproduksi harus masuk kurikulum pendidikan
Selasa, 20 Juni 2023 3:31 Wib
Harus hadir di kehidupan anak, sosok ayah
Kamis, 1 Juni 2023 7:35 Wib
Handayani Night Festival 2022 digelar akhir pekan libatkan 300 seniman
Jumat, 30 September 2022 19:44 Wib
Selingkuh, dua polisi Polda Metro disanksi
Rabu, 25 Mei 2022 7:39 Wib
PDAM Gunung Kidul tingkatkan kualitasi air yang disalurkan ke pelanggan
Jumat, 5 Februari 2021 17:49 Wib