Prabowo kalahkan bacapres Ganjar Pranowo "head-to-head"

id Survei ,Voxpopuli Research Center ,Pilpres ,Prabowo Subianto ,Ganjar Pranowo ,Anies Baswedan

Prabowo kalahkan bacapres Ganjar Pranowo "head-to-head"

Diagram simulasi Pilpres head-to-head versi Voxpopuli Research Center. ANTARA/HO-Voxpopuli Research Center

Jakarta (ANTARA) - Senior Voxpopuli Research Center Prijo Wasono mengatakan berdasarkan survei bakal calon presiden (bacapres) Partai Gerindra Prabowo Subianto masih lebih unggul dari bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dalam simulasi head-to-head.

Dalam simulasi tersebut Prabowo meraup lebih dari separuh dukungan publik dengan elektabilitas mencapai 52,3 persen, sedangkan Ganjar hanya 31,8 persen, dan sisanya 15,9 persen tidak tahu/tidak jawab.

"Dalam simulasi dua nama capres head-to-head, Prabowo unggul telak mengalahkan Ganjar," kata Prijo Wasono dalam keterangan tertulis, Jumat.

Adapun tiga besar bacapres favorit versi Voxpopuli Research Center yakni Prabowo Subianto dengan elektabilitas mencapai 26,2 persen, Ganjar Pranowo dengan 24,3 persen dan Anies Baswedan dengan 16,1 persen

Menurut Prijo, unggulnya Prabowo tercermin dari besarnya potensi migrasi para pemilih nama-nama capres lain di luar posisi tiga besar. Prabowo berhasil meraup tambahan hingga 10,6 persen dari pencapaian elektabilitas pada simulasi banyak nama.

Dua figur pesaingnya merebut lebih sedikit tambahan elektabilitas. Ganjar mendapatkan tambahan 6,8 persen, sedangkan Anies 4,5 persen.

"Prabowo masih menjadi pilihan alternatif jika hanya tersedia tiga kandidat yang berlaga,” ujarnya.

Sejauh ini poros koalisi Prabowo dan Ganjar belum memutuskan siapa nama cawapres yang bakal mendampingi masing-masing.

"Penentuan cawapres berpotensi mengungkit elektabilitas, tetapi figur capres menjadi yang paling menentukan sebagai modal awal dukungan," kata dia.

Dalam kasus Anies-Cak Imin, tambahan elektabilitas yang diperoleh Anies tidak hanya bersumber dari sosok cawapres yang elektabilitasnya masih di bawah satu persen.

"Anies bisa menambah dukungan dari pemilih berbasis NU, tetapi relatif sedikit yang berhasil dirangkul," tutur Prijo.

Sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, basis pemilih NU selalu menjadi perebutan kekuatan-kekuatan politik dalam sejarah. Kemunculan PKB pada masa reformasi menandai kebangkitan kembali politik aliran, di mana PKB diharapkan menjadi kendaraan politik utama NU. Namun pada kenyataannya, pemilih NU tersebar ke banyak partai dan kandidat perorangan.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Survei Voxpopuli: Prabowo ungguli Ganjar secara head-to-head
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024