Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta gencar melakukan edukasi fungsi alat reproduksi dan pendampingan moral kepada para remaja untuk mencegah terjadinya kasus kehamilan yang tidak dikehendaki.
"Pemkab Sleman melalui dinas terkait terus gencar memberikan edukasi terhadap para remaja, baik itu calon ibu maupun calon ayah terkait kesehatan reproduksi dan pendidikan moral untuk mencegah terjadinya kehamilan yang tidak dikehendaki," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Sleman, Rabu.
Hal ini disampaikan Kustini terkait adanya kasus penemuan jasad bayi kembar di sebuah sungai di wilayah Kapanewon (Kecamatan) Berbah beberapa waktu lalu.
Dalam kasus tersebut jajaran kepolisian telah berhasil menangkap dan menetapkan SW (31) warga Piyungan Bantul sebagai tersangka pembuangan bayi kembar di Kapanewon Berbah, Sleman pada Kamis (14/9).
Tersangka yang merupakan pria yang bekerja sebagai pengemudi travel ini merupakan kekasih dari ibu bayi kembar yang masih seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Sleman.
"Terimakasih kepada pihak kepolisian yang cepat menemukan pelaku. Kami mendukung pihak kepolisian segera memproses pidana sesuai hukum yang berlaku," kata Kustini.
Menurut dia, saat ini juga ada program kampus sehat, yang dikoordinir oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY. Dimana setiap tahun ajaran penerimaan mahasiswa baru, ada sosialisasi dan promosi kesehatan termasuk kesehatan reproduksi.
"Di setiap puskesmas di Sleman juga telah disiapkan akses layanan kesehatan terjangkau yang dapat diakses bagi warga non-Sleman," katanya.
Kustini mengatakan, di seluruh puskesmas juga telah disiapkan psikolog klinis yang dapat dimanfaatkan setiap calon pengantin dan anc terpadu dengan standar pelayanan minimal wajib konseling psikologi.
"Saat ini kami sedang berupaya memperluas akses jaringan konsultasi psikologi agar mudah diakses oleh kaum muda, termasuk mahasiswa dengan menyediakan telekonsultasi online," katanya.
Berita Lainnya
Pemkab Sleman beri apresiasi 74 perusahaan yang terlibat kegiatan sosial
Rabu, 11 Desember 2024 18:36 Wib
Dinkes Sleman ajak masyarakat bersihkan lingkungan mencegah sarang nyamuk
Rabu, 11 Desember 2024 14:37 Wib
Wabup Sleman sebut renovasi Stadion Maguwoharjo disesuaikan standar FIFA
Selasa, 10 Desember 2024 20:57 Wib
Pemkab Sleman raih peringkat pertama nasional "STBM Award" Kemenkes
Selasa, 10 Desember 2024 18:53 Wib
Pemkab Sleman telah rehabilitasi 4.050 RTLH keluarga tidak mampu sejak 2021
Selasa, 10 Desember 2024 18:02 Wib
Kontak Tani Nelayan Andalan Sleman diharapkan andil memajukan pertanian
Selasa, 10 Desember 2024 3:00 Wib
Kajari Sleman minta ASN terapkan sikap pemimpin berkarakter antikorupsi
Senin, 9 Desember 2024 21:18 Wib
Peringati Hakordia 2024, Pemkab Sleman sosialisasikan antikorupsi
Senin, 9 Desember 2024 18:55 Wib