DP3 Sleman canangkan kawasan pertanian padi sehat

id Dinas Pertanian Sleman ,Pertanian padi sehat,Bupati Sleman ,Kabupaten Sleman ,Sleman

DP3 Sleman canangkan kawasan pertanian padi sehat

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bersama jajaran melakukan panen padi pada kegiatan pencanangan pertanian padi sehat di Kalurahan Sendangrejo, Kapanewon (Kecamatan) Minggir, Sleman, DIY, Selasa (3/10/2023). ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman

Sleman, DIY (ANTARA) - Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencanangkan kawasan pertanian padi sehat di wilayah Kalurahan Sendangrejo, Kapanewon (Kecamatan) Minggir, Selasa.

Pencanangan dilakukan oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo sekaligus mencanangkan secara langsung kawasan pertanian sehat komoditas padi pada tiga kelompok tani di wilayah Kalurahan Sendangrejo dan Sendangarum, Kapanewon Minggir.

Kustini mengatakan pencanangan ini merupakan upaya dalam mengembangkan pertanian yang sehat dan ramah lingkungan, serta meningkatkan kesejahteraan petani di Sleman.

"Tuntutan yang tinggi akan kesehatan manusia dan lingkungan mendorong kita menerapkan budi daya tanaman secara sehat, ramah lingkungan dan berkelanjutan. Maka dari itu, pemerintah menggencarkan sistem budi daya sehat, setelah dimulai dari komoditas telur dan sekarang padi," katanya.

Menurut dia, peningkatan produksi pertanian tidak melulu dari sisi kuantitas saja, tetapi juga dari sisi kualitas.

"Dengan adanya kawasan pertanian sehat ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk-produk pertanian Sleman sehingga nilai ekonominya pun ikut naik dan baik untuk kesejahteraan petani," katanya.

Ia mengatakan selain berpengaruh kepada kesejahteraan para petani, peningkatan kualitas produksi pertanian juga tentu akan berpengaruh kepada perlindungan konsumen dan mendukung generasi yang sehat dan berkualitas.

Kepala DP3 Kabupaten Sleman Suparmono mengatakan bahwa budi daya tanaman sehat merupakan metode budi daya yang diadopsi dari salah satu prinsip pengendalian hama terpadu.

"Dalam membudidayakan tanamannya memadukan semua teknologi budi daya berbasis ramah lingkungan sehingga dihasilkan tanaman yang sehat, lingkungan yang lestari dan produk yang aman konsumsi," katanya.

Suparmono mengatakan budi daya tanaman sehat dilaksanakan dengan mengoptimalkan peran seluruh komponen agroekosistem seperti musuh alami dan mikroorganisme menguntungkan yang berasosiasi dengan tanaman sehingga kesehatan tanaman, tanah, dan lingkungan akan semakin meningkat.

"Budi daya tanaman padi sehat akan menjadi solusi hidup sehat yang harus selalu kita jaga dan lestarikan untuk keberlangsungan masyarakat yang sehat. Terlebih, kebutuhan akan beras saat ini sangat tinggi, meningkatkan peluang terjadinya kegiatan budidaya padi yang intensif (2-3 kali setahun)," katanya.

Menurut dia, apabila kegiatan budi daya tersebut tidak dikelola dengan benar dapat menurunkan kualitas lahan budi daya padi akibat ketidakseimbangan ekosistem.

"Oleh karena itu perlu adanya upaya mengembalikan kondisi kesuburan tanah agar tanaman padi dapat berkembang dengan baik," katanya.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan panen bersama oleh Bupati Sleman beserta jajarannya.

Selain itu juga diserahkan bantuan benih padi, pestisida biologi, pembenah tanah, pupuk hayati padat dan pupuk organik padat, kepada sejumlah gapoktan di wilayah Sleman.
Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024