Kurangi polusi DKI Jakarta, transportasi publik berbasis rel

id transportasi publik,berbasis rel,kurangi,polusi,jakarta

Kurangi polusi DKI Jakarta, transportasi publik berbasis rel

Tangkapan layar mantan Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR Hadi Sucahyono dalam seminar Agenda Perkotaan Baru di Jakarta, Selasa (10/10/2023). ANTARA/Aji Cakti

Jakarta (ANTARA) - Mantan Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR Hadi Sucahyono merekomendasikan peningkatan transportasi publik berbasis rel seperti kereta Moda Raya Terpadu (MRT) dan Lintas Raya Terpadu (LRT) untuk mengurangi polusi dan kemacetan di Jakarta.

"Pertama adalah bagaimana kita peningkatan transportasi publik, khususnya yang berbasis rel seperti MRT dan LRT dapat menjadi solusi untuk mengurangi polusi udara dan kemacetan di Jakarta," ujar Hadi dalam seminar daring bertema "Agenda Perkotaan Baru" yang diikuti di Jakarta, Selasa.

Menurut Hadi, saat ini, Jakarta sudah memulai hal ini dengan bagus, namun diperlukan percepatan dan perluasan sistem jaringan MRT dan LRT yang mempunyai banyak jalur tujuan agar dapat lebih efektif, aman, dan nyaman.

Emisi karbon dari kendaraan bermotor pribadi menyumbang besar emisi karbon sebanyak 71 persen dari sektor transportasi, sedangkan emisi karbon dari transportasi publik berbasis rel seperti MRT hanya 1,5 persen.

"Hal ini bertujuan supaya dapat mengalihkan pengguna kendaraan bermotor pribadi menjadi pengguna transportasi publik," katanya.

Selain itu, diperlukan kerja sama antara Pemerintah Daerah Jakarta dan pemerintah daerah sekitarnya untuk mengembangkan keterpaduan sistem publik berbasis rel baik MRT dan LRT dengan konektivitas transportasi lokal.

Kemudian, diperlukan pengembangan kawasan transit oriented development (TOD) di berbagai titik simpul stasiun LRT dan MRT untuk sekaligus mewujudkan pembangunan kota berkelanjutan yang inklusif.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Peningkatan transportasi publik berbasis rel kurangi polusi Jakarta