ASN di Kota Yogyakarta dikerahkan gelar shalat Istisqa

id Pj Wali Kota Yogyakarta,Shalat Ististqa,shalat minta hujan DIY

ASN di Kota Yogyakarta dikerahkan gelar shalat  Istisqa

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo (ANTARA/Luqman Hakim)

Ini adalah salah satu upaya, karena kekeringan yang melanda Kota Yogyakarta sudah cukup lama
Yogyakarta (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengerahkan jajaran aparatur sipil negara (ASN) di wilayahnya untuk melaksanakan shalat Istisqa bersama tokoh agama untuk meminta turun hujan.

"Ini adalah salah satu upaya, karena kekeringan yang melanda Kota Yogyakarta sudah cukup lama. Ini juga bisa menimbulkan beberapa risiko kebakaran dan sebagainya," kata Singgih ditemui di Kantor Balai Kota Yogyakarta, Rabu.

Shalat Istisqa melibatkan ASN bersama tokoh agama di Kota Yogyakarta bakal digelar di Lapangan Balai Kota Yogyakarta pada pertengahan atau akhir Oktober 2023, difasilitasi Kemenag Kota Yogyakarta.

Baca juga: Umat Islam diajak gelar Shalat Istisqa minta hujan

Meski bersifat imbauan, Singgih menyebut menjadi salah satu dari sederet ikhtiar Pemkot Yogyakarta menghadapi kemarau.

Dengan ikhtiar itu, dia berharap kemarau yang memicu kekeringan di wilayahnya tidak terus berkepanjangan.

"Kalau ini dikabulkan kan kekeringan tidak berkepanjangan, sehingga tanaman bisa lebih subur, lapangan-lapangan bisa menghijau kembali, para petani juga akan senang," kata dia.

Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta Nadhif menuturkan shalat Istisqa sudah saatnya dilaksanakan umat Muslim mengingat beberapa wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta telah berstatus darurat kekeringan.

Sejumlah wilayah di DIY yang telah menetapkan darurat kekeringan, yakni Kabupaten Bantul, Gunungkidul, Sleman, dan Kulon Progo.

"Mestinya kita sudah melakukan. Kami dari Kemenag Kota Yogyakarta memfasilitasi shalat Istisqa yang insya Allah akan kita laksanakan pada tanggal 20 atau 27 (Oktober) tepatnya hari Jumat pada sore hari," kata dia.

Menurut Nadhif, shalat Istisqa di Lapangan Balai Kota Yogyakarta bakal digelar dalam momentum peringatan Hari Santri Nasional dengan dipimpin oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) DIY KH Machasin.

"Harapannya seluruh ASN kita setelah shalat ashar berjamaah bisa dilanjutkan dengan shalat Istisqa. Kami juga akan melibatkan ormas-ormas Islam dan juga tokoh-tokoh Agama Islam," ujar Nadhif.