Tekan polusi udara, DKI Jakarta perbanyak bus listrik

id Transportasi publik,TransJakarta ,Bus listrik ,Kemacetan Jakarta ,Polusi Udara DKI

Tekan polusi udara, DKI Jakarta  perbanyak bus listrik

Penumpang naik ke dalam bus listrik di Jakarta, Senin (20/2/2023). Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan pengadaan 120 bus listrik Transportasi Jakarta (Transjakarta) pada tahun 2023 sebagai upaya mengurangi kemacetan Ibu Kota, sehingga total bus listrik Transjakarta yang bakal beroperasi di Ibu Kota sebanyak 220 armada. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara bertahap memperbanyak bus listrik untuk angkutan publik guna menekan polusi udara dan terus mendorong warga menggunakan transportasi umum untuk mengurangi kemacetan lalu lintas.
 
"Rencana penggantian bus konvensional menjadi bus listrik akan dijalankan untuk meminimalisir polusi udara," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Jakarta, Kamis.

Saat ini bus listrik yang dioperasikan TransJakarta 52 unit bus listrik untuk mendukung upaya pemerintah menekan polusi udara di DKI Jakarta.
 
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga terus melakukan berbagai upaya penanganan kemacetan seperti penyesuaian ulang waktu siklus lampu lalu lintas untuk menurunkan panjang antrean dan waktu tundaan lalu lintas, penataan parkir pada ruas jalan serta memprioritaskan hak pejalan kaki dan sepeda.
 
Heru mengatakan, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat ataupun pemangku kepentingan terkait untuk pengintegrasian moda transportasi di Jakarta. "Sehingga dapat mendorong masyarakat beralih ke transportasi publik," katanya.

Pemprov DKI Jakarta memberikan subsidi transportasi umum Rp4,3 triliun per tahun dengan rincian Rp800 miliar untuk Moda Raya Terpadu (MRT) dan Rp3,5 triliun untuk Transportasi Jakarta (TransJakarta) guna memudahkan mobilitas masyarakat dan mengoptimalkan penggunaan angkutan massal.
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DKI perbanyak bus listrik untuk tekan polusi udara
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024