Erupsi Gunung Ruang, Sulut, rusakkan 3.614 rumah-fasilitas publik

id Gunung Ruang, BNPB, Teropong Bencana, Erupsi Gunung Ruang

Erupsi Gunung Ruang, Sulut, rusakkan 3.614 rumah-fasilitas publik

Foto udara kondisi pemukiman penduduk Desa Laingpatehi di kaki Gunung Ruang, Sulawesi Utara, Jumat (19/4/2024) pukul 12.07 WITA. ANTARA/HO-Basarnas Sulut/aa.

Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total rumah warga dan fasilitas publik yang rusak di Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, akibat terkena material erupsi Gunung Ruang sebanyak 3.614 unit.

Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansyah dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan dari tiga ribu lebih rumah warga yang rusak ada dua gereja dan satu gedung Sekolah Dasar (SD).

Masing-masing fasilitas publik yang rusak itu tersebar di dua kelurahan dan 13 desa, antara lain di wilayah Pumpente, Laingpatehi, Mahangiang, Tulusan Barangka Pehe, Apengsala, Lesah Rende, Pahiama, Boto, Leseh, Bahoi, dan Balehumara.



BNPB mengkonfirmasi kerusakan dengan skala ringan hingga berat tersebut terjadi setelah bangunan terkena material yang dilontarkan dan goncangan saat Gunung Ruang erupsi pada Kamis (18/4). Kerusakan pun diperparah akibat jarak rumah dengan puncak Gunung Ruang yang terpaut dekat yakni di bawah radius sekitar 8-10 kilometer.

"Yang harus disyukuri hingga sejauh ini tidak ada laporan jatuhnya korban jiwa atas bencana vulkanologi ini," kata dia.

Ia memastikan pemerintah akan mencarikan jalan keluar terkait rehabilitasi atas kerusakan yang ditimbulkan setelah kondisi sudah benar-benar kondusif.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB: 3.614 rumah dan fasum rusak akibat erupsi Gunung Ruang
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024