Ganjar dinilai paling paham problem desa

id UPH,Emrus Sihombing,PDIP,Ganjar Pranowo,Pilpres 2024,Desa

Ganjar dinilai paling paham problem desa

Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo (kedua kiri) pada saat tiba di Universitas Negeri Malang, di Kota Malang, Jawa Timur, Senin (16/10/2023). ANTARA/Vicki Febrianto/am.

Jakarta (ANTARA) - Pakar komunikasi politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai bakal calon presiden Ganjar Pranowo paling memahami persoalan-persoalan di tingkat desa.

Hal itu, menurut dia, karena selama Ganjar menjadi Gubernur Jawa Tengah sukses membangun desa-desa di wilayah tersebut.

"Pembangunan suatu negara seharusnya memang dimulai dari membangun mikro, yaitu dari keluarga baru kemudian desa. Saya sangat setuju Ganjar Pranowo membangun dari desa, kalau desa sudah terbangun, otomatis camat pasti sejahtera, provinsi pasti sejahtera, dan negara pasti sejahtera," kata Emrus dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Emrus memandang Ganjar memiliki rekam jejak yang baik saat menjabat sebagai Gubernur Jateng. Menurut dia, selama 10 tahun memimpin Jateng, Ganjar telah membangun 2.300 desa mandiri energi dan membangkitkan 818 desa wisata dan menginisiasi 29 desa antikorupsi.

Dia menilai pembangunan desa bukan hanya sekadar yang berorientasi ekonomi namun sumber daya manusia (SDM) yang ada di desa perlu didongkrak kualitasnya.

"Karena itu, Ganjar perlu menyertakan gagasan peningkatan kualitas pendidikan di desa sebagai bagian dari visi-misi pembangunan desa," ujarnya.

Menurut dia, pendidikan di desa tidak boleh hanya sampai tingkat sekolah dasar (SD) saja, namun harus diarahkan pada kemampuan tertentu yang sesuai dengan keunggulan desanya.

Dia mencontohkan sebuah desa perlu pengawetan ikan, maka SMK pengawetan ikan dengan kualitas yang bagus perlu dibangun.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengamat nilai Ganjar paling paham persoalan di desa
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024