Penanganan COVID-19 meningkatkan indeks kepercayaan kepada Presiden

id Ikkp survei,kepuasan presiden,indeks presiden,presiden jokowi,Survei kepuasaan, Emrus Sihombing

Penanganan COVID-19 meningkatkan indeks kepercayaan kepada Presiden

Pakar Konunikasi Politik Emrus Sihombing (ANTARA/HO/Emrus Sihombing)

Penanganan COVID-19 di Indonesia makin baik dan ini berimbas pada indeks kepercayaan.
Jakarta (ANTARA) - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan Dr Emrus Sihombing menilai penanganan pandemi COVID-19 yang kian membaik mendorong peningkatan Indeks Kepercayaan Kepada Presiden (IKKP).

"Penanganan COVID-19 di Indonesia makin baik dan ini berimbas pada indeks kepercayaan," kata Emrus saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Terlepas dari survei yang dilakukan oleh Pusat Kajian Pembangunan dan Pengelolaan Konflik (Puspek) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya, Emrus berpendapat secara umum kebijakan penanganan COVID-19 terus membaik.

Hal itu dapat dilihat dari keseriusan pemerintah mendatangkan atau mengupayakan vaksin dari sejumlah negara melalui kebijakan luar negeri.

"Kita termasuk yang pro-aktif mendatangkan vaksin ini," ucap dia.

Baca juga: Bandara Adisutjipto menyelenggarakan vaksinasi kepada pegawai dan BUMN

Meskipun dalam situasi pandemik perekonomian menurun, tetapi faktanya kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat masih dapat terpenuhi, lanjutnya.

Berdasarkan survei yang dilakukan Universitas Airlangga pada Februari 2021 dengan melibatkan 800 responden di 34 provinsi, IKKP memperoleh skor 71,93 persen.

Menurut Emrus, hasil tersebut merupakan capaian yang bagus bagi pemerintahan Jokowi karena masyarakat masih percaya kepada Presiden.

"Itu realitas di lapangan dan objektivitas yang diberikan masyarakat," ujar Emrus.

Baca juga: PBNU: Masyarakat tidak perlu takut divaksin

Survei yang dilakukan oleh Universitas Airlangga tersebut melibatkan tujuh dimensi penilaian dengan skor masing-masing kebijakan pemerintah 70,05 persen, kebijakan ekonomi 72,37 persen, pembangunan sosial 71,57 persen, hukum 67,54 persen, penyelenggaraan Pemilu/Pilkada 77,54 persen, pelestarian lingkungan 70,52 persen dan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak 74,54 persen.

Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024