Sleman (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan aplikasi "Silabadikdas SMP" yang dapat diakses masyarakat untuk pemberian beasiswa pendidikan dasar SMP/MTs bagi peserta didik dari keluarga miskin atau rentan miskin pada Tahun Pelajaran 2023/2024.
"Bagi masyarakat yang memiliki anak peserta didik jenjang SMP sederajat baik negeri ataupun swasta dapat mengajukan permohonan bantuan beasiswa pendidikan dasar secara online mulai 16 sampai 21 Oktober 2023 melalui sekolah/satuan pendidikan dimana peserta didik bersekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Sleman Ery Widayana di Sleman, Jumat.
Menurut dia, persyaratan yang diperlukan untuk mengajukan beasiswa ini meliputi Kartu Keluarga (C1) dan Kartu Keluarga Miskin (KKM) atau Kartu Keluarga Rentan Miskin (KKRM) yang telah diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan Dinas Sosial Kabupaten Sleman.
"Apabila persyaratan tersebut sudah dipenuhi, anak telah terdaftar sebagai peserta didik jenjang SMP di Kabupaten Sleman dan belum menerima bantuan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dipastikan dapat menerima bantuan beasiswa pendidikan sebesar Rp750.000 per tahun," katanya.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sleman pada tahun 2023 telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,1 miliar yang diperuntukkan bagi 4.090 anak peserta didik dari keluarga miskin atau rentan miskin yang duduk dibangku sekolah jenjang SMP dan MTs.
"Pemberian bantuan pendidikan dasar bagi peserta didik keluarga miskin atau rentan miskin ini sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelayanan pendidikan dan program penanggulangan kemiskinan," katanya.
Ery mengatakan, pemberian bantuan beasiswa pendidikan dasar bagi keluarga miskin atau rentan miskin yang dilaksanakan tepat waktu dan tepat sasaran akan mengurangi beban pengeluaran biaya pendidikan pada masyarakat.
"Selain itu juga meningkatkan angka partisipasi sekolah dan wajib belajar 12 tahun serta mencegah anak putus sekolah," katanya.
Ia mengatakan, sistem aplikasi "Silabadikdas" diluncurkan untuk menjawab tantangan "Smart Governance" pada peningkatan kinerja pelayanan publik dan kinerja birokrasi pemerintahan di era globalisasi dan kemajuan teknologi yang inovatif, efektif, efisien, tepat waktu, tepat sasaran, akuntabel dan berintegritas.
Berita Lainnya
EF Kids & Teens Indonesia berikan pelatihan 365 guru SD dan SMP
Sabtu, 27 April 2024 0:29 Wib
Lakukan pelecehan seksual, pengemudi ojol dibekuk polisi
Jumat, 16 Februari 2024 17:49 Wib
Kerap tonton video porno, pelajar SMP yang cabuli murid TK
Kamis, 25 Januari 2024 14:52 Wib
Heboh, pelajar SMP cabuli murid TK, kini jadi tersangka
Kamis, 25 Januari 2024 9:03 Wib
Ombudsman DIY menyiapkan instrumen antifraud PPDB zonasi
Selasa, 12 Desember 2023 18:59 Wib
Bupati Sleman sebut guru berperan membentuk siswa menjadi berintegritas
Senin, 27 November 2023 15:55 Wib
22 "gangster" siswa SMP-SMA di Semarang diringkus polisi
Rabu, 25 Oktober 2023 16:44 Wib
"Festival Entrepreneur 2023" ciptakan jiwa pebisnis pelajar
Minggu, 24 September 2023 6:36 Wib