Pemkab Bantul peroleh anggaran pengembangan ekonomi kreatif Rp1,4 miliar

id Dinas Pariwisata Bantul ,Pengembangan ekonomi kreatif ,Anggaran ekonomi kreatif

Pemkab Bantul peroleh anggaran pengembangan ekonomi kreatif Rp1,4 miliar

Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada tahun anggaran 2024 akan memperoleh anggaran untuk pengembangan ekonomi kreatif dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebesar Rp1,4 miliar.

Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo di Bantul, Jumat, mengatakan, dalam rangka pengembangan ekonomi kreatif, Bantul akan diberikan anggaran senilai Rp1,4 miliar yang akan diperuntukkan untuk membangun rumah kreatif.

"Ekonomi kreatif di Bantul menjadi sektor unggulan, dan artinya ekonomi kreatif Bantul telah diakui secara nasional, bahwa Bantul punya sektor kuat yang perlu difasilitasi untuk dikembangkan," katanya.

Menurut dia, anggaran pengembangan ekonomi kreatif tersebut akan dapat memperkuat pemerintah daerah dalam membangun sektor tersebut, terlebih pada tahun 2024, anggaran dalam APBD untuk Dinas Pariwisata mengalami penurunan.

"Sekalipun APBD turun, kita juga dapat kucuran anggaran non fisik hampir Rp1 miliar, sehingga Bantul tetap direspon oleh Kemenparekraf menjadi bagian yang perlu didorong, artinya pelatihan pengembangan SDM juga dianggap bisa dipertanggungjawabkan selama ini," katanya.

Menurut dia, sektor ekonomi kreatif di Bantul tidak lepas dari keberadaan sentra sentra kerajinan yang produknya sudah mempunyai kualitas ekspor, seperti batik, kerajinan kayu, dan kerajinan kulit dan kegiatan ekonomi kreatif lainnya.

Selain itu, kata dia, ekonomi kreatif di Bantul juga didukung dengan keberadaan pariwisata berbasis komunitas atau community based tourism (CBT), atau desa wisata yang menjadi salah satu ruh pengembangan ekonomi berbasis masyarakat.

Lebih lanjut dia mengatakan, dalam pengembangan sektor pariwisata Bantul, pada tahun 2024 pihaknya juga mendapat dukungan anggaran melalui Dana Keistimewaan (Danais) dari Pemerintah Daerah (Pemda) DIY.

"Untuk tahun depan menurut rancangan informasi yang kita terima terakhir kita mendapat anggaran Danais kurang lebih Rp1,1 miliar, untuk pengembangan sektor ekonomi di kawasan wisata," katanya.

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.