Akademisi-Ancora Foundation didik masyarakat kelola sampah

id edukasi masyarkat,Tujuan Pmebangunan berkelanjutan,Ancora Foundation,Makassar

Akademisi-Ancora Foundation didik masyarakat  kelola sampah

Executive Director of Ancora Foundation, Ahmad Zakky Habibie bersama mitra di Makassar, Kamis )9/11/2023). Antara/HO-Ancora Foundation

Makassar (ANTARA) - Ancora Foundation bersama para akademisi melakukan gerakan edukasi masyarakat melalui media untuk memberikan pemahaman persoalan sampah dan upaya mengatasinya melalui ekonomi sirkular.

"Edukasi dan diskusi dengan media ini untuk memahami konsep 'circular economy' dan permasalahan kemasan plastik bekas pakai di kehidupan sehari-hari," kata Executive Director of Ancora Foundation, Ahmad Zakky Habibie di Makassar, Kamis.

Dia mengatakan, inisiatif berani mengubah ini sudah dilakukan sejak tahun 2019, yang bertujuan untuk dapat mengedukasi masyarakat melalui media.

Ancora Foundation hadir di Makassar melalui gerakan edukasi #BeraniMengubah untuk membahas mengenai ‘Manfaat Ekonomi, Sosial dan Lingkungan dari Implementasi Circular Economy di Indonesia’, dengan menghadirkan para pembicara ahli Ir. Rijal M. Idrus MSc.PhD yang merupakan Ketua Tim Pengembangan Strategis dan Akselerasi, Koordinator Divisi Kemaritiman SDGs Center, dan Kepala Pusat Studi Perubahan Iklim LPPM Universitas Hasanuddin, Nurul Masyiah Rani Harusi ST.MEng Dosen Teknik Lingkungan dan Rekan Peneliti Muda SDGs Center Universitas Hasanuddin serta Head of Research and Innovation of MallSampah.

“Edukasi menjadi kunci dalam pelaksanaan inisiasi penanaman pengetahuan circular economy terkait pengelolaan kemasan plastik bekas pakai dan dampaknya yang berkelanjutan," katanya.

Karena itu, dia berharap dengan pemahaman yang tepat, semua stakeholder dapat berkolaborasi bersama mengambil peran untuk memberikan dampak positif terhadap penerapan ekonomi sirkular.

Ancora Foundation sendiri melalui ‘Plastic Reborn’ telah melakukan berbagai kegiatan dalam bentuk pilar edukasi dan pemberdayaan, diantaranya edukasi terhadap 55.000 pelajar, mahasiswa dan masyarakat di Indonesia sejak tahun 2017.

Tiidak hanya itu, ‘Plastic Reborn’ juga melakukan pendampingan bagi talenta muda pegiat teknologi digital terkait manajemen kemasan plastik bekas pakai sejak tahun 2019, antara lain MallSampah dari Makassar dan Clean-Up dari Gowa.

Selain itu, juga mendorong pemberdayaan sektor informal mulai tahun 2021 dengan memperkenalkan penggunaan aplikasi digital agar sistem pengumpulannya semakin efektif, sekaligus mengedukasi dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Penerapan 'circular economy' yang tepat dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar, mulai dari memberikan kehidupan kedua bagi kemasan plastik bekas pakai hingga memberikan lapangan kerja bagi masyarakat.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ancora Foundation dan akademisi edukasi masyararkat kelola sampah
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024