Balikpapan (ANTARA) -
Desa wisata mampu kembangkan "ecotourism" di IKN
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan desa wisata tepat untuk mengembangkan pariwisata ramah lingkungan (ecotourism) di kawasan Kota Nusantara dan di daerah sekitar ibu kota negara baru Indonesia itu.
"Kami susun konsep pariwisata ramah lingkungan di Kota Nusantara," ujar Menparekraf di Kota Balikpapan, Rabu.
Kelembagaan desa wisata paling tepat untuk pengembangan pariwisata ramah lingkungan di Kota Nusantara, lanjut dia, serta di wilayah Kalimantan Timur secara umum.
Kemudian mengoptimalkan peran komunitas pecinta lingkungan dengan menawarkan sejumlah festival seperti Mathilda Fest.
Penjelasan pariwisata ramah lingkungan di Kota Nusantara itu disampaikan Sandiaga Salahuddin Uno saat menjadi narasumber pada kegiatan Nemuin Komunitas (Netas) di Kota Balikpapan.
Mathilda Fest, menurut dia, akan diajukan menjadi bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN) sebagai program tahunan.
Dia juga memberikan catatan untuk industri pariwisata di Kalimantan Timur seperti masalah kebersihan harus dikelola melalui pengelolaan sampah terintegrasi dengan memberdayakan komunitas, penggunaan energi baru terbarukan (EBT), dan konservasi bakau (mangrove).