Kota Gaza (ANTARA) - Kepala badan PBB untuk urusan anak-anak, UNICEF, pada Rabu menggambarkan situasi di Jalur Gaza memilukan di tengah serangan Israel yang mematikan di wilayah Palestina yang terkepung itu.
“Hari ini saya mengunjungi Jalur Gaza untuk bertemu dengan anak-anak, keluarga mereka dan staf UNICEF. Apa yang saya lihat dan dengar sangat memilukan. Mereka telah berulang kali mengalami pemboman, kehilangan, dan pengusiran," kata Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell dalam sebuah pernyataan.
"Di dalam jalur itu, tidak ada tempat yang aman bagi satu juta anak Gaza untuk melarikan diri," tambahnya.
Dia mengatakan bahwa lebih dari 4.600 anak di Jalur Gaza terbunuh dan hampir 9.000 lainnya mengalami luka-luka.
"Banyak anak hilang dan diyakini terkubur di bawah puing-puing bangunan dan rumah yang runtuh, hasil yang tragis dari serangan senjata peledak di daerah padat penduduk," kata Russell.
"Bayi-bayi yang baru lahir yang membutuhkan perawatan khusus meninggal di salah satu rumah sakit Gaza karena pasokan listrik dan medis habis, dan kekerasan berlanjut dan korbannya tidak pandang bulu," tambahnya.
Dia mendesak para pihak yang berkaitan dengan konflik Gaza untuk "menghentikan kengerian ini."
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kepala UNICEF sebut situasi di Gaza memilukan
Berita Lainnya
Perang lawan judi online untuk selamatkan rakyat Indonesia
Selasa, 23 April 2024 12:04 Wib
Hizbullah dan Iran tidak siap perang
Rabu, 17 April 2024 11:12 Wib
Kekalahan Ukraina sama artinya kekalahan Barat
Senin, 8 April 2024 20:52 Wib
Hamas: Usulan gencatan senjata di Gaza "realistis"
Minggu, 17 Maret 2024 19:15 Wib
Macron ajukan gencatan senjata di Ukraina
Minggu, 17 Maret 2024 19:13 Wib
Pemda terapkan jam malam untuk anak usia sekolah
Minggu, 17 Maret 2024 7:38 Wib
Serukan persiapan perang, Presiden Korut pimpin latihan penerjun payung
Sabtu, 16 Maret 2024 16:13 Wib
Pasukan NATO dikirim ke Ukraina berarti Perang Dunia III
Sabtu, 16 Maret 2024 7:08 Wib