Dukungan Prabowo-Gibran menguat ternyata dongkrak Gerinda

id Survei Voxpopul,Pilpres,Prabowo-Gibran

Dukungan Prabowo-Gibran menguat ternyata dongkrak Gerinda

Tangkapan layar -:hasil survei Lembaga Prediksi Survei dan Statistik Indonesia (Presisi) terhadap elektabilitas tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden di Nusa Tenggara Barat (NTB) di Mataram, Jumat (17/11/2023). (ANTARA/Nur Imansyah).

Jakarta (ANTARA) - Hasil survei Voxpopuli Research Center mencatat menguatnya dukungan publik terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024 memberi insentif elektoral bagi Gerindra sebagai partai pengusung utamanya, sehingga
Gerindra berpeluang memenangkan Pemilu Legislatif 2024.

"Gerindra berpotensi menjadi pemenang Pemilu 2024, sekaligus menggagalkan tekad PDIP untuk meraih hattrick,” ungkap Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center Achmad Subadja dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Jumat.

PDIP yang sebelumnya selalu unggul terancam gagal membukukan lagi kemenangan untuk ketiga kalinya. Elektabilitas Gerindra terus menempel ketat hingga akhirnya unggul, mencapai 18,6 persen, terpaut tipis dari PDIP sebesar 18,0 persen.

Menurut Achmad, kemenangan Gerindra bakal mengakhiri dominasi PDIP selama dua pemilu berturut-turut, meski keduanya sama-sama kelompok nasionalis.

"Gerindra pelan-pelan naik dari peringkat ketiga menjadi kedua dalam perolehan suara, dan kini terbuka kemungkinan menduduki peringkat pertama," tandas Achmad.

Pada debut pertama di Pemilu 2009, Gerindra menempati posisi papan tengah dengan suara berkisar 4 persen saja.

"Saat itu, PDIP dan Gerindra memerankan diri sebagai oposisi terhadap pemerintahan periode kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," jelas Achmad.

PDIP dan Gerindra sama-sama mengusung Megawati Soekarnoputri berpasangan dengan Prabowo Subianto sebagai capres-cawapres. Koalisi PDIP-Gerindra berlanjut pada Pilkada DKI Jakarta 2012 yang mengorbitkan Joko Widodo dari kota Solo ke panggung nasional.

"Gesekan antara kedua partai mulai muncul pada Pilkada Jabar 2013, di mana masing-masing mengusung calon gubernur, hingga akhirnya berhadap-hadapan pada Pemilu 2014 dan 2019 dan memunculkan rivalitas Jokowi dan Prabowo," terang Achmad.

Jokowi dan Prabowo kemudian melakukan rekonsiliasi, diikuti dengan bergabungnya Gerindra ke dalam pemerintahan.

"Meskipun Prabowo dan Gerindra kalah dalam Pemilu 2019, tetapi Jokowi berdamai dan mengajak masuk menjadi bagian dari pemerintah," lanjut Achmad.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Survei Voxpopuli: Menguatnya dukungan Prabowo-Gibran dongkrak Gerinda
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024