Kulon Progo, DIY (ANTARA) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebutkan wilayahnya mendapat tambahan alokasi solar sebanyak 1.567 kiloliter untuk memenuhi kebutuhan hingga Desember 2023.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kulon Progo Sudarna di Kulon Progo,DIY, Selasa, mengatakan selama 2023 ini, Kulon Progo mendapat kuota solar sebanyak 18.454 kiloliter.
Sampai dengan November terserap 19.752 kiloliter atau sudah kelebihan 1.298 kiloliter (107 persen).
"Kami sudah berkomunikasi dengan PT Pertamina untuk wilayah Kulon Progo. Pada Desember 2023 diberikan kuota tambahan 1.567 kiloliter," kata Sudarna.
Ia meminta semua pihak bisa bekerja sama mengendalikan pemanfaatannya, sebab kalau dibiarkan, maka banyak pihak yang menyalahgunakan solar.
Jika stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) menyalahgunakan solar, menurut dia, PT Pertamina akan memberikan sanksi berupa pengurangan sebesar tiga persen dan pemberhentian sementara pasokan solar.
"Hal ini dalam rangka pengendalian pemakaian solar, sebab libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 masih lama," katanya.
Lebih lanjut, Sudarna mengatakan untuk Pertalite, dari alokasi pada 2023 sebanyak 58.560 kiloliter, terserap 53.448 kiloliter atau 91 persen. Saat ini, sisa kuota Pertalite sebanyak 5.112 liter.
"Alokasi Pertalite masih tersedia. Kami berharap penggunaan Pertalite tetap dibatasi supaya saat libur Natal tidak ada kekosongan," katanya.
Dia mengatakan dinas perdagangan melakukan pengawasan ketepatan takaran bahan bakar minyak (BBM) di SPBU sepanjang jalur mudik.
"Jangan sampai konsumen dirugikan terkait takaran BBM," katanya.
Kulon Progo dapat tambahan alokasi solar 1.567 kiloliter
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kulon Progo Sudarna. ANTARA/Sutarmi
