Bantul (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyatakan protokol kesehatan tetap dilakukan oleh semua masyarakat guna mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus COVID-19 yang kini terus meningkat di beberapa daerah.
"Sebagai langkah antisipasi, kami mengimbau masyarakat di Bantul selalu waspada, selalu siaga menghadapi adanya kasus COVID-19 dan kami berharap protokol kesehatan tetap dilakukan," kata Kepala Dinkes Bantul Agus Tri Widyantara di Bantul, Minggu.
Menurut dia, protokol kesehatan seperti cuci tangan pakai sabun selalu dilakukan, kemudian ketika berada di daerah-daerah yang berpotensi terjadi penularan di kerumunan yang masif sebaiknya masyarakat tetap menggunakan masker.
"Apalagi masyarakat yang punya komorbid atau penyakit penyerta, tentunya ketika tertular COVID-19 risikonya lebih besar dari pada yang tidak punya komorbid," katanya.
Lebih lanjut dia,mengatakan di Kabupaten Bantul sejak beberapa hari lalu kasus konfirmasi positif COVID-19 masih ditemukan satu hingga dua orang, namun mayoritas tanpa gejala sehingga melakukan isolasi di rumah.
"Kasus biasanya kami dapatkan ketika dilakukan skrining, misalnya pada ibu-ibu yang mau melahirkan atau operasi. Beberapa RS melakukan skrining dan kadang-kadang didapatkan ada pasien yang positif tapi tanpa gejala, jadi untuk isolasi cukup isolasi di rumah," katanya.
Dia juga mengatakan untuk kasus positif COVID-19 periode minggu ini tercatat ada delapan orang, namun hanya melakukan isolasi di rumah, karena pasien yang bersangkutan tanpa ada gejala.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ditemukan 8 kasus COVID sepekan, Dinkes Bantul imbau prokes diterapkan
Berita Lainnya
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib