Bantul (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mewajibkan seluruh rumah sakit di daerah ini menyediakan sebanyak 10 persen dari kapasitas tempat tidur untuk digunakan sebagai ruang perawatan dan isolasi pasien terpapar virus Corona atau COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul Agus Tri Widyantara di Bantul, Kamis, mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan rumah sakit, puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya untuk selalu mengikuti perkembangan COVID-19, dan melakukan langkah langkah antisipasi yang ada di masing-masing wilayah.
Dia mengatakan, agar nantinya kasus COVID-19 tidak meluas, apalagi dengan banyaknya wisatawan pada libur Natal dan Tahun Baru, akan banyak tempat tempat berkerumun, semua fasyankes khususnya rumah sakit untuk menyiapkan fasilitas sebagai ruang isolasi.
Baca juga: Laboratorium Pokja Genetik UGM menunggu sampel COVID-19 dari Dinkes DIY
"Dan dari semua rumah sakit di Kabupaten Bantul ada kewajiban bisa menyediakan 10 persen dari jumlah tempat tidurnya untuk ruangan isolasi, guna mengantisipasi apabila terjadi peningkatan COVID-19 sampai dengan liburan tahun baru," katanya.
Dia mengatakan, langkah antisipasi ini sudah dilakukan beberapa rumah sakit, dan telah mempersiapkan diri ruang ruang isolasi untuk didedikasikan dalam penanganan COVID-19 apabila ada peningkatan kasus di Kabupaten Bantul.
"Walaupun kita tidak berharap ada kenaikan kasus, tapi berharap fasyankes tetap ada rumah sakit yang siaga memberikan pelayanan. Dan juga kita melakukan langkah langkah antisipasi pencegahan dengan memaksimalkan vaksinasi COVID-19," katanya.
Dia mengatakan, sudah ada beberapa puskesmas dan rumah sakit yang tetap menyediakan layanan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat, khususnya nanti selama libur Natal dan Tahun Baru, salah satunya adalah Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Udara (RSPAU) Hardjolukito Yogyakarta.
"Kemudian ada enam puskesmas yang sudah terjadwal bisa memberikan layanan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat agar bisa mencegah dari tertularnya COVID-19," katanya.
Agus mengatakan, untuk pasien COVID-19 di Bantul yang masih menjalani isolasi per hari Rabu (20/12) tercatat berjumlah 13 orang dengan status isolasi, baik isolasi mandiri di rumah atau beberapa orang menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca juga: Dinkes Kulon Progo ungkap temuan dua pasien terkonfirmasi COVID-19
Baca juga: Dinkes Kota Yogyakarta ungkapkan temuan lima kasus positif COVID-19
Berita Lainnya
Dinas Perhubungan Bantul prioritaskan perbaikan LPJU mati akibat hujan deras
Rabu, 4 Desember 2024 13:09 Wib
Dinas sosial sebut 6.000 disabilitas Bantul telah terkaver jaminan kesehatan
Rabu, 4 Desember 2024 13:08 Wib
Bantul gelar serangkaian kegiatan sosial peringati HKSN 2024
Rabu, 4 Desember 2024 11:14 Wib
Sebanyak 2,1 juta orang kunjungi destinasi wisata Bantul hingga November 2024
Selasa, 3 Desember 2024 13:03 Wib
KPU Bantul tetapkan paslon Halim-Aris peroleh suara terbanyak Pilkada 2024
Selasa, 3 Desember 2024 11:53 Wib
Polres Bantul patroli ciptakan situasi kondusif usai pilkada
Senin, 2 Desember 2024 15:36 Wib
Bantul kembangkan populasi sapi perah di lima kecamatan
Senin, 2 Desember 2024 15:34 Wib
DKPP Bantul targetkan luas panen padi pada 2025 tembus 30 ribu hektare
Senin, 2 Desember 2024 11:58 Wib