Bantul (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sudah menyelesaikan perakitan 7.500 lebih kotak suara yang digunakan untuk pemungutan suara pada Pemilu 14 Februari 2024.
"Ya saat ini kita setting kotak suara sebanyak separuh dari 15 ribuan, jadi kita set dulu separuh. Harapannya nanti pas surat suara semua sampai, kotak suara sudah langsung tersisih, sudah terpinggirkan," kata Ketua KPU Bantul Joko Santoso di Bantul, Senin.
Ia menjelaskan KPU Bantul telah menerima kotak suara dalam bentuk lembaran dari penyedia dengan lengkap sebanyak 15.830 lembar, untuk kemudian dilakukan perakitan di gudang penyimpanan logistik yang ada di Jalan Parangtritis Bantul.
KPU Bantul menargetkan perakitan kotak suara dapat selesai dalam lima sampai enam pekan dan hingga akhir Desember 2023 sudah berjalan lebih dari 50 persen.
Selama tahapan perakitan kotak suara, KPU Bantul secara bertahap menerima kiriman surat suara dan yang sudah didistribusikan ke gudang logistik, yaitu surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden sebanyak 758.449 lembar ditambah surat suara cadangan 1.000 lembar.
"Dalam proses setting kotak suara ini kita melibatkan sebanyak 12 orang pekerja kontrak. Kalau satu minggu dapat sekitar 3.000 kotak, tapi sudah kita mulai, sudah dapat sekitar sembilan ribuan, jadi kita susun seperti ini, kemudian di belakang ada jeda plastik," katanya.
Ia mengatakan sampai saat ini logistik Pemilu 2024 yang sudah diterima KPU Bantul adalah kotak suara, bilik suara, alat untuk mencoblos beserta bantalan, segel serta kabel tis untuk ikat, dan kelengkapan alat di TPS lainnya.
"Sudah datang semuanya, tinggal menunggu surat suara untuk pemilihan DPR RI, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten. Kalau surat suara DPR direncanakan tanggal 3 hingga 4 Januari datang," katanya.
KPU Bantul rakit 7.500 lebih kotak suara Pemilu 2024
Proses perakitan kotak suara Pemilu 2024 di gudang logistik KPU Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (ANTARA/Hery Sidik)
