Jakarta (ANTARA) - Yayasan Institut Sumber Daya Dunia (World Resources Institute/WRI) Indonesia siap memberikan dukungan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta untuk percepatan perbaikan kualitas udara pada 2024 melalui pemasangan alat pemantau di sejumlah lokasi.
"Kita berkomitmen mendukung DLH DKI agar terus memiliki data yang berkualitas dan bisa diakses oleh publik. dan juga data-data tersebut juga bisa diterjemahkan menjadi kebijakan percontohan di Indonesia," kata Deputy Program Director Climate Change, Energy, Cities, and Ocean WRI Indonesia, Almo Pradana di Jakarta, Jumat.
Almo mengapresiasi kerja sama dengan DLH DKI Jakarta untuk meningkatkan aksesibilitas data kualitas udara yang dapat menjadi rujukan untuk kebijakan berbasis pengetahuan (sains).
Sebelumnya, DLH DKI bersama Clean Air Catalyst (Catalyst) dan WRI Indonesia menyelenggarakan diskusi pemantauan kualitas udara 2023 dan strategi pengendalian kualitas udara melalui kawasan rendah emisi di DKI Jakarta pada Rabu (17/1).
Sebagai bagian dari dukungan yang nyata terhadap usaha bersama mengatasi dampak buruk polusi udara, inisiatif Clean Air Catalyst juga turut berkontribusi dalam menambah jumlah stasiun pengukuran kualitas udara (SPKU) reference grade di DKI pada tahun 2023.
Tambahan tiga SPKU reference grade berada di lokasi berikut: Kantor Walikota Jakarta Timur, Kantor Walikota Jakarta Barat, dan Rusun Marunda.
"Selain itu ada penambahan empat sensor untuk jenis polutan black carbon pada SPKU yang sudah ada untuk mengukur jenis polutan baru," ujar Almo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul:
WRI siap dukung DKI perbaiki kualitas udara melalui alat pantau