Jakarta (ANTARA) - Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP sekaligus Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Muhammad Romahurmuziy mengatakan bahwa Pejuang PPP yang mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran merupakan bentuk perlawanan pada kebijakan partai.
"Kalau ada satu dua orang yang mendeklarasikan atau mencomot nama PPP dalam rangka mendukung paslon lain, itu jelas bukan merupakan kebijakan DPP; bahkan melawan kebijakan DPP partai," ujar pria yang akrab disapa Romy saat wawancara eksklusif bersama ANTARA di Jakarta, Kamis.
Adapun PPP tetap tegak lurus mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud Md sesuai keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VIII di Jakarta (19/10/2023).
Dia pun menilai deklarasi Pejuang PPP terhadap Prabowo-Gibran tidak bersifat masif, karena hanya dilakukan oleh segelintir orang di tubuh PPP.
Bahkan, Romy melihat hal tersebut menjadi bagian dari media gimik yang seolah-olah mengaku mendapatkan dukungan dari sebagian kader PPP di seluruh Indonesia.
"Hanya sekadar media gimik yang isinya hanya 2 sampai 3 orang saja, tetapi seolah-olah mengklaim mendapat dukungan dari sebagian kelompok PPP di seluruh Indonesia," katanya.
Sebelumnya, kelompok yang menamakan diri sebagai Pejuang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendeklarasikan dukungan untuk memenangkan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran dalam satu putaran.
Koordinator Nasional Pejuang PPP Witjaksono saat membacakan deklarasi di Jakarta, Kamis (28/12), mengatakan dukungan mereka kepada Prabowo-Gibran dilandaskan pada keinginan luhur untuk memajukan NKRI, serta memperhatikan tantangan ekonomi, geopolitik, dan keamanan global.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Romy soal Pejuang PPP dukung Prabowo: Melawan kebijakan partai
Berita Lainnya
Piala Thomas 2024: Fajar/Rian unggul atas Inggris pada fase grup
Sabtu, 27 April 2024 19:14 Wib
Tradisi Lebaran Ketupat mendukung perwujudan persaudaraan
Jumat, 19 April 2024 8:10 Wib
Buku "Building A Legacy" dapat menjadi pelajaran generasi penerus
Selasa, 16 April 2024 18:00 Wib
Perguruan tinggi diminta mengambil kans beasiswa Arab Saudi
Selasa, 16 April 2024 12:19 Wib
Bentrok anggota TNI-oknum Brimob Polda Papua Barat Daya sudah damai
Senin, 15 April 2024 5:28 Wib
Fajar/Rian keok di perempat final BAC 2024
Jumat, 12 April 2024 21:10 Wib
Fajar/Rian hingga Gregoria tak gentar kontra unggulan di perempat final BAC 2024
Jumat, 12 April 2024 8:37 Wib
Fajar/Rian lolos 16 besar BAC 2024
Kamis, 11 April 2024 6:30 Wib