Jakarta (ANTARA) - Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sekaligus Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Muhammad Romahurmuziy, meminta penyaluran bantuan sosial (bansos) yang ditunda selama Pemilu 2024, agar tidak dipolitisasi.
Pria yang akrab disapa Romy itu mengatakan bahwa penyaluran bansos rawan disalahgunakan. Bahkan, menurutnya, bansos juga sudah dipolitisasi.
"(Bansos) ditunda penyalurannya, karena rawan disalahgunakan dan bukan hanya sekadar rawan, tapi sudah disalahgunakan dengan cara melakukan politisasi bansos," ujar Romy saat wawancara eksklusif bersama ANTARA di Jakarta, Jumat.
Masalahnya, dia menilai para penyelenggara pemilu tak mampu menyampaikan bahwa politisasi bansos melanggar Undang-Undang Pemilu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TPN minta distribusi bansos yang ditunda tak dipolitisasi
Berita Lainnya
Piala Thomas 2024: Fajar/Rian unggul atas Inggris pada fase grup
Sabtu, 27 April 2024 19:14 Wib
Tradisi Lebaran Ketupat mendukung perwujudan persaudaraan
Jumat, 19 April 2024 8:10 Wib
Buku "Building A Legacy" dapat menjadi pelajaran generasi penerus
Selasa, 16 April 2024 18:00 Wib
Perguruan tinggi diminta mengambil kans beasiswa Arab Saudi
Selasa, 16 April 2024 12:19 Wib
Bentrok anggota TNI-oknum Brimob Polda Papua Barat Daya sudah damai
Senin, 15 April 2024 5:28 Wib
Fajar/Rian keok di perempat final BAC 2024
Jumat, 12 April 2024 21:10 Wib
Fajar/Rian hingga Gregoria tak gentar kontra unggulan di perempat final BAC 2024
Jumat, 12 April 2024 8:37 Wib
Fajar/Rian lolos 16 besar BAC 2024
Kamis, 11 April 2024 6:30 Wib