Bahlil: "OSS" terbitkan empat juta Nomor Induk Berusaha

id Oss, bahlil lahadalia, oss berbasis risiko, uu cipta kerja, investasi umk, umkm, investasi, Umk, usaha kecil mikro, bkpm

Bahlil: "OSS" terbitkan empat juta Nomor Induk Berusaha

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. (ANTARA/Ade Irma Junida)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan platform layanan perizinan Online Single Submission (OSS) telah mencetak 4.061.883 Nomor Induk Berusaha (NIB) sepanjang tahun 2023.

Capaian tersebut tumbuh 64 persen dibandingkan total NIB yang terbit pada tahun 2022 sebanyak 2.473.243 NIB.

"Alhamdulillah sekarang OSS sudah bisa mengeluarkan NIB per hari sebesar 11.096 NIB dan untuk 2023 kita mampu mencetak 4.061.883 NIB," kata Bahlil dalam paparan realisasi investasi 2023 di Jakarta, Rabu.

Dalam kesempatan itu, Bahlil menjelaskan proses perizinan usaha tersebut yang sempat bermasalah di tingkat pusat. Ia menyebut pada 2018-2019, sempat terjadi polemik karena adanya penolakan OSS di BKPM.

"Pada tahun 2018-2019, ini adalah tahun yang sangat polemik karena pemimpin BKPM terdahulu menolak OSS ada di BKPM makanya sempat di Kemenko (Perekonomian). Waktu itu trouble dan banyak pengusaha yang mengeluhkan hal ini," tuturnya.



Begitu dirinya masuk kabinet pada 2019, Bahlil pun langsung mengambil alih dan menyelesaikan platform tersebut. Walhasil, pada 2019, ada 704.417 NIB yang bisa diterbitkan lewat platform OSS. Angka tersebut setara dengan penerbitan 1.927 NIB per hari.

Berdasarkan data Kementerian Investasi, capaian penerbitan terus meningkat dari tahun ke tahun, di mana pada 2020 mencapai 1.516.688 NIB, pada 2021 mencapai 1.552.136 NIB dari OSS 1.1 dan sebanyak 613.250 NIB dari OSS berbasis risiko. Selanjutnya pada 2022, OSS berbasis risiko berhasil menerbitkan 2.473.243 NIB.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: OSS terbitkan 4 juta Nomor Induk Berusaha sepanjang 2023
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024