Polres Bantul menyelidiki kecelakaan bus wisata tewaskan satu penumpang

id Kecelakaan bus pariwisata ,Polres Bantul ,Jalan Imogiri-Dlingo

Polres Bantul menyelidiki kecelakaan bus wisata tewaskan satu penumpang

Kecelakaan lalu lintas tunggal bus pariwisata di kawasan Bukit Bego pada ruas Jalan Imogiri-Dlingo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kamis (8/2/2024) (Foto ANTARA/HO/Humas Polres Bantul)

Bantul (ANTARA) - Kepolisian Resor(Polres) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyelidiki kasus kecelakaan lalu lintas yang menimpa bus pariwisata Saestu Trans yang mengakibatkan seorang penumpang tewas di kawasan Bukit Bego ruas Jalan Imogiri-Dlingo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, pada Kamis (8/2) siang.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bantul AKBP Michael R Risakota dalam keterangan pers di Bantul, Kamis, mengatakan, kecelakaan tunggal menimpa bus pariwisata itu terjadi pada pukul 13.41 WIB. Bus warna hijau bernomor polisi E 7607 V itu terguling hingga mengalami kerusakan di bagian kaca depan dan sisi kiri bus.

"Satu penumpang diketahui meninggal dunia, sementara beberapa penumpang lainnya mengalami luka-luka dan sudah dievakuasi ke rumah sakit," kata Kapolres Bantul.

Kapolres mengatakan, berdasarkan laporan petugas di lapangan, kecelakaan bermula saat bus pariwisata yang membawa rombongan wisatawan tersebut hendak pergi ke Pantai Parangtritis seusai berwisata ke kawasan wisata Puncak Becici, Mangunan, Dlingo.

"Saat petugas melakukan pengecekan, bus yang alami kecelakaan dalam posisi gigi netral," kata Kapolres.

Namun demikian, kata dia, untuk penyebab pasti kecelakaan lalu lintas bus pariwisata di ruas jalan yang menurun tersebut masih dalam penyelidikan.

"Kami masih dalam lidik untuk penyebab terjadinya kecelakaan tersebut," katanya.

Lebih lanjut Kapolres Bantul juga mengatakan belum mengetahui jumlah pasti penumpang yang ada dalam rombongan bus pariwisata itu.

"Untuk jumlah pasti penumpang bus, petugas kami sedang mendatanya. Untuk perkembangan situasi akan kami sampaikan lebih lanjut," katanya.