KPU Sleman mulai mendistribusikan logistik Pemilu 2024

Sleman (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu, mulai mendistribusikan logistik Pemilihan Umum 2024 untuk persiapan pemungutan suara 14 Februari mendatang.

Distribusi logistik Pemilu 2024 dilakukan secara simbolis yang ditandai dengan pengguntingan pita dan pengibaran bendera oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa dan Ketua KPU setempat Ahmad Baehaqi di depan Kantor KPU Sleman.

Ketua KPU Kabupaten Sleman Ahmad Baehaqi mengatakan pendistribusian logistik ini merupakan bagian dari tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024 untuk wilayah Sleman.

"Distribusi logistik ini merupakan tahapan Pemilu 2024. Logistik pemilu akan didistribusikan ke 17 kapanewon (kecamatan), 86 kalurahan (desa) dan 3.457 TPS," katanya.

Menurut dia, terdapat lima jenis kotak suara yang didistribusikan dengan total sebanyak 17.285 kotak suara.

"Logistik Pemilu 2024 ini harus sampai di masing-masing TPS satu sebelum pemungutan suara pemilu, artinya pada 13 Februari sudah harus sampai di masing-masing TPS yang tersebar di seluruh Kabupaten Sleman," katanya.

Ia mengatakan distribusi logistik ini diprioritaskan untuk wilayah dengan pemilih terbanyak dan memiliki lokasi terjauh.

"Jumlah TPS di Kabupaten Sleman sebanyak 3.457 TPS yang berada di 17 kapanewon dan TPS lokasi khusus yang jumlahnya 45 TPS," katanya.

Ahmad Baehaqi mengatakan wilayah dengan jumlah pemilih paling banyak di Kapanewon Depok, sedangkan wilayah terjauh berada di Cangkringan.

"Namun, berdasarkan koordinasi, Kapanewon Cangkringan meminta pengiriman logistik dimulai pada 12 Februari 2024," katanya.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa yang turut hadir pada kesempatan itu mengatakan bahwa menjelang penyelenggaraan Pemilu 2024, Pemerintah Kabupaten Sleman terus bersama seluruh unsur terkait berkomitmen menjadikan pesta demokrasi ini berjalan lancar, aman dan damai.

"Tentunya pemerintah akan mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024 berjalan lancar, damai, aman, dan juga menjaga netralitas untuk menciptakan rasa kebersamaan dan keadilan pada Pemilu 2024," kata Danang.